4 Tanda Bayi Bertumbuh
Rasanya baru lahir, tahu-tahu sudah bisa berjalan. Bunda pasti pernah merasakan hal ini. ... read more
Mulai Berjalan
Tidak usah terlalu khawatir apabila anak sering terjatuh. Karena sebenarnya itu merupakan proses dalam belajarnya. Sering-seringlah ajak anak untuk berjalan di atas rumput, di atas pasir atau tanah. Tapi hati-hati dengan benda-benda tajam yang bisa melukainya. Di usia 14 bulan setelah bayi berjalan dan terjatuh berkali-kali, maka dia akan mulai mendapatkan kepercayaan dirinya. Saat itulah ia mulai senang memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Mendorong-dorong kursi, tempat sampah,dan barang-barang lain terlihat betapa energi balita seakan tiada habisnya. Dia begitu antusias menjelajah.
Mulai Mencoret-Coret
Walaupun sudah menunjukkan minat untuk mencoret-coret, tapi anak masih kesulitan untuk memegang krayonnya. Biarkan saja dia bereksplorasi dengan berbagai coretan khayalannya. Di usia 13 bulan, dia juga akan belajar memasukkan dan mengeluarkan benda dari tempatnya berulang-ulang kali. Dia memasukkan kotak kemudian mengeluarkannya dengan melemparkannya. Hati-hati dengan barang yang mudah pecah di sekelilingnya.
Mulai Menyusun
Kita juga bisa ikut bermain dengan menyusun menara kecil dari beberapa kotak balok yang pasti akan langsung dirobohkannya setelah itu. Buatlah permainan “membangun dan merobohkan menara” ini sebagai saat untuk anak berinteraksi dengan kita orang tuanya. Bisa sambil tertawa-tawa, saling menggelitik dan sebagainya.
Di usia 14 bulan, anak mulai tertarik menyentuh apapun. Dia akan memegang semua benda yang dia anggap menarik baik warna maupun bentuknya. Sebenarnya mereka sedang mengasah panca inderanya. Ajak mereka untuk memegang beberapa benda dengan tekstur yang berbeda.
Mulai Mengucap Kata
Ada beberapa anak yang sudah mulai bisa mengucapkan kata tunggal. Mereka sudah mulai menunjukkan kemampuan bicaranya dengan menggumamkan satu dua patah kata dengan jelas misalnya “Mama”, “Papa” atau “Susu”. Pujilah dia bila sudah berhasil mengucapkan kata itu dengan baik.
Kita sebagai orang tua juga sudah mulai tahu apa kemauan dan keinginan balita dari bahasa tubuh dan bahasa simbol yang digunakannya. Contohnya, saat balita merasa haus, dia akan menyodorkan gelasnya sambil berkata “em..ma”, walaupun kata-katanya masih tak jelas tapi bahasa tubuhnya menegaskan “Tolong bunda, aku haus, nih, minta minum.” Untuk melatihnya berbicara mengungkapkan perasaannya, kita bisa ulangi permintaanya “Dedek mau minum ? Haus ya sayang?" Perkembangan luar biasa bayi usia 13-14 bulan tersebut memang tak bisa lepas dari kesabaran dan dukungan penuh kita sebagai orang tua.
Rasanya baru lahir, tahu-tahu sudah bisa berjalan. Bunda pasti pernah merasakan hal ini. ... read more
Balok yang sama diperlakukan berbeda oleh bayi pada setiap tahapan usianya.... read more
Anda tak perlu beli mainan mahal. Stimulasi yang sederhana dan tepat, membuat tumbuh kembang bayi optimal.... read more