Balita Main Terowongan

 

Balita usia 2 tahun biasanya telah menguasai keterampilan memasuki terowongan.  Jika memungkinkan, Anda bisa sediakan fasilitas dan kesempatan untuknya mengasah ketrampilan motorik dan koordinasi tangan-kaki, dengan merayap keluar masuk terowongan.

Berlari dan melompat adalah ketrampilan motorik yang biasanya sudah sangat dikuasai balita. Selain berguling dan merangkak, bergerak secara merayap terutama saat melalui terowongan di prasekolahnya adalah ketrampilan yang sedang digemarinya.

Bisa merayap dan merangkak: ada dua gerakan yang bisa dilakukan untuk memasuki suatu celah seperti terowongan: merangkak dan merayap. Apabila ia mengangkat sebagian tubuhnya saat menggerakan kaki-tangan berarti ia merangkak. Apabila lorong atau celah tak cukup tinggi bagi balita untuk merangkak, maka ia akan merayap.

Pentingnya masuk celah atau lorong: Balita dua tahun senang mengeksplorasi ketrampilan koordinasi tangan dan kaki, dan menjajal berbagai gerakan baru. Balita Anda tiba-tiba suka merayap ke bawah meja, celah sofa, terowongan mainan atau rumah-rumahan?! Ya … tak perlu marah, apalagi melarang. Tubuhnya perlu latihan ini. Tak hanya ketrampilan koordinasi yang perlu diasah, persepsi visualnya pun jadi lebih pintar. Jangan lupa juga, secara mental latihan-latihan ketrampilan sangat penting.

Penuh tantangan: Balita 2 tahun umumnya aktif secara fisik. Mereka suka merayap ke dalam terowongan karena bisa menjajal kemampuannya bergerak maju-mundur, cepat-lambat. Juga menantang ketrampilan bergerak mengikuti ruang yang memungkinkannya bergerak. Apalagi jika ia berhasil sampai di pintu terowongan. Wah, rasanya luar biasanya! Hargai keberhasilan Balita Anda. Pelihara perasaan puas dan penuh keberhasilan tersebut, agar ia tak gentar hadapi berbagai tantangan dalam hidupnya.

Yang perlu dilakukan:

  • Tak perlu melarang balita merayap selama area tersebut aman.
  • Beri tahu balita 2 tahun ada wilayah yang memang aman dan bisa dilalui anak dengan merangkak atau merayap. Tapi ada juga yang tidak. 
  • Sediakan tenda, terowongan mainan atau rumah-rumahan. Apabila rumah Anda kecil, belilah yang mudah dibongkar-pasang. Misalnya, dari bahan parasut atau berupa bahan plastik yang bisa dipompa.
     
  • Anda tak selalu harus membeli mainan anak, Anda bisa menciptakan sendiri terowongan dari tumpukan bantal dan guling. Bermain pura-pura masuk terowongan, tak kalah mengasyikkan, lho!
     
  • Hargai keberhasilannya dengan pujian.

 



Artikel Rekomendasi