Balita Anda sudah mulai tahu uang. Dengan uang balita tahu ia bisa mendapatkan mainan atau benda yang diinginkannya. Ia mulai paham hubungan antara uang dengan membeli.
Cepat belajar. Kesadarannya akan uang merupakan bagian dari proses berkembangnya kemampuan berpikir balita. Jika Anda sering mengajaknya berbelanja, makin cepat balita melek uang. Balita takjub melihat Anda bisa membawa pulang belanjaan setelah membayar dengan uang. Tapi ia belum tahu tiga hal penting: cara mendapatkan uang, nilai uang, dan menggunakan uang dengan bijak. Ketidakpahaman balita terhadap tiga hal tersebut membuat ia suka seenaknya minta ini itu. Penjelasan singkat, “Bunda lagi ga punya uang,” tidak berarti apapun. Yang ia tahu, bunda selalu punya uang untuk beli sayur, buah, roti untuk bekal sekolah. Balita Anda belum tahu ada kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan kebutuhan lain yang tidak mendesak.
Agar balita lebih memahami bagaimana memperoleh uang, cara-cara berikut bisa Anda jalankan:
- Jelaskan bahwa yang diperoleh setelah bunda atau ayah bekerja.
- Ajak balita bekerja, misalnya menggosok wastafel 1 kali seminggu, atau menyiram tanaman. Untuk tugas itu, ia berhak mendapat uang seribu rupiah. Lewat praktek ini, balita lebih memahami penjelsan bahwa uang diperoleh setelah seseorang mengerjakan suatu tugas.
- Masukkan uang Anda dalam kotak dan berikan padanya. Buka setelah sebulan anak mengumpulkan uangnya.
- Ajak anak Anda membeli kebutuhannya dengan uang yang ia peroleh setelah bekerja.
Mengajarkan Nilai Uang Pada Balita