Setelah bayi lahir, bayi butuh ikatan batin yang kuat dengan sang bunda. Namun sebagai ibu baru, terkadang kita masih bingung bagaimana cara menumpahkan kasih sayang kita pada bayi. Inilah kiatnya
Kebutuhan bayi akan cinta dan ikatan yang erat sejak dini dengan bunda, akan mempengaruhi keterampilan sosialnya dengan orang
lain di kemudian hari. Sayangnya, kedekatan hubungan ibu dan bayinya
yang baru lahir ini adakalanya tidak spontan terjadi.
Tak perlu kecil hati kalau Anda belum "jatuh cinta"
pada bayi kala pertama kali melihatnya. Kehadirannya memang
mengubah ritme kehidupan Anda. Jadi Anda perlu waktu untuk menyesuaikan
diri, bahkan perlu waktu untuk belajar jatuh
cinta pada bayi Anda sendiri. Selain itu, proses persalinan
yang sulit, kelelahan setelah persalinan, atau kondisi bayi yang
menangis terus-menerus, bisa membuat Anda berdua stres.
Bagaimana jalan keluarnya? Cobalah berbagi dengan saudara atau teman.
Biasanya dengan berbagi pengalaman, Anda akan lebih mudah menjalani
saat-saat seperti ini. Anda bisa mencoba beberapa kiat berikut ini
- Bonding dapat dimulai dengan menyusui bayi Anda sesegera mungkin
setelah ia lahir. Kontak fisik dan kontak mata pertama dengan buah hati
Anda merupakan cara utama untuk menghidupkan ikatan batin Anda dengan anak Anda.
- Usahakan sering berdekatan dengan bayi Anda, hanya berdua! Cobalah
memeluk, mengajaknya bermain, atau menyusui tanpa diganggu orang lain,
sekalipun itu anggota keluarga Anda sendiri.
- Ingatkan pada diri sendiri prestasi Anda, yaitu melahirkan bayi dengan selamat.