Bagi istri, menikmati hubungan seksual tak semudah sebelum anak lahir. Bayangkan, seharian bergumul dengan kotoran bayi dan menyusui setiap dua jam! Istri ingin istirahat, ia ingin hubungan seksual dijadwal agar tak terganggu tangisan anak.
Tingginya hormon prolaktin memicu produksi air susu. Payudara penuh air susu bisa mengurangi minat berhubungan intim. Sakit di daerah perineum setelah melahirkan belum sepenuhnya hilang.
Istri yang menjalani operasi, paska bedah menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri. Hubungan seksual membuat istri merasa menguak luka lama. Pikiran ibu baru terpusat pada bayi sehingga sulit memusatkan pikiran pada hubungan seks. Meski dianggap normal, bisa membuat frustrasi.
Demikian pula dengan babyblues dan depresi paska melahirkan membuat istri tak punya gairah bercinta. Di mata suami, istri tak seksi lagi. Perubahan cara istri berbusana bisa membuat suami kehilangan gairah.
Solusi:
- Sadari perubahan hormon dan rasa nyeri akan berakhir. Pola tidur bayi juga akan berubah. Ia tak lagi bangun sewaktu-waktu mengganggu keintiman Anda berdua.
- Komunikasikan segala sesuatu yang membuat hubungan seksual jadi kurang menarik. Dengarkan ungkapan perasaan suami saat ia merasa ditolak.
- Dorong suami untuk membantu mengasuh anak.
- Istri perlu memerhatikan cara berbusana. Masa menyusui tidak identik dengan bau badan, jelek dan kucel di rumah.