Bermain puzzle melatih anak memusatkan pikiran karena ia harus berkonsentrasi ketika merangkai kepingan-kepingan puzzle. Beberapa keterampilan dipelajari anak lewat permainan yang mencerdaskan ini.Kemampuan memegang dan menjumput benda membuat anak usia 2 tahun bisa
memasang kepingan puzzle. Selain itu, balita juga sudah paham bentuk-bentuk benda. Memasang kepingan
puzzle berarti mengingat gambar utuh, kemudian menyusun komponennya menjadi sebuah gambar benda. Cara anak menyelesaikan gambar utuh puzzle adalah dengan menggunakan metode coba dan salah. Warna dan bentuk kepingan, dua hal yang diperhatikan buah hati Anda saat memasang
puzzle. Permainan ini membantu anak melatih kecerdasan visual. Balita belajar memahami konsep bentuk, warna, ukuran dan jumlah. Selain itu, bermain
puzzle melatih anak memusatkan pikiran karena ia harus berkonsentrasi ketika mencocokkan kepingan-kepingan
puzzle. Tak cuma itu, permainan ini meningkatkan keterampilan anak menyelesaikan masalah sederhana.
Nah, bagaiman memilih puzzle untuk balita?- Beri anak puzzle yang sesuai untuk usia dan perkembangan kemampuannya, yaitu
- Bentuk sederhana seperti mencocokkan kepingan badan dengan kepingan kepala, bentuk gelas dengan tutup gelasnya, atau bentuk-bentuk dasar (lingkaran, bujur sangkar dan persegi).
- Terdiri dari 3 hingga 6 keping ukuran besar.
- Terbuat dari bahan yang aman dan kuat seperti kayu yang halus atau karton tebal.
- Pilih puzzle dengan knob (tombol) agar mudah dipegang.