Tanya: Anak saya (3th) akhir-akhir ini sering merengek meminta saya tidak bekerja. Jika melihat saya siap-siap berangkat, ia rewel. Ia berteriak-teriak sambil berguling-guling lalu memegangi tangan atau kaki saya menghalangi saya pergi. Bagaimana meredakan kerewelannya?
Jawab: Perilaku balita bisa disebut sebagai temper tantrum, akibat marah yang sangat besar. Kemarahan memang suatu reaksi normal apabila keinginan atau kebutuhan anak tidak terpenuhi. Sayangnya, reaksi ini bukan cara efektif untuk menunjukkan rasa marah.
Perlu perhatian Anda pada 3 hal ini:
- Penyebab temper tantrum adalah kebutuhan atau keinginan anak yang tidak terpenuhi. Apakah balita cukup mendapatkan perhatian dan kasih sayang, sertta terpenuhi kebutuhan fisiknya?
- Temper tantrum biasanya dipicu oleh model yang kurang baik. Anak cenderung meniru orang dewasa mengekspresikan marahnya. Oleh karena itu, pastikan di rumah tidak ada model yang buruk bagi anak.
- Kenali tanda-tanda awal temper tantrum. Jika ada tanda-tanda ini, ajak anak bicara. Misalnya, “Apakah kamu marah karena ibu akan pergi?” Selanjutnya jelaskan mengapa ibu harus bekerja, dan katakana bahwa ibu akan pulang sore hari.