Gejala keracunan pada balita dapat terlihat 4-24 jam setelah ia terkontaminasi racun, dan umumnya gejala berlangsung sekitar 3-4 hari.
• Pusing.
• Perut mual.
• Muntah-muntah.
• Diare.
• Badan menjadi dingin serta lemas.
Sebelum membawa balita ke rumah sakit, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:
- Jika balita dalam keadaan terjaga/sadar, beri air putih, susu atau air kelapa muda untuk diminumnya. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi kekuatan racun.
- Usahakan agar dia muntah, jika memang disarankan dokter. Caranya, masukkan jari Anda ke dalam kerongkongan dengan posisi badannya lebih tinggi dari kepala untuk memudahkan kontraksi perut.
- Jika tidak ingin muntah, minta dia untuk beristirahat sampai kondisinya membaik. Berikan oralit atau air yang dibubuhi garam untuk menambah cairan di dalam tubuhnya. Berikan makanan yang mudah dicerna oleh ususnya, seperti bubur atau makanan yang dihaluskan.
- Jika kondisinya tidak kunjung membaik, atau menunjukkan gejala yang lebih parah, misalnya muntah dan diare terus-menerus dalam jangka waktu 12 jam, anak sesak napas, pingsan atau kejang-kejang, bawa dia segera ke dokter atau rumah sakit terdekat. Jangan lupa bawa serta makanan atau sisa bahan beracun yang diduga menjadi penyebabnya.
Baca juga:Tips Hindari Racun di Balik Makanan
Bebas Keracunan NitratCegah Keracunan Makanan