Bayi baru lahir hingga bayi di bawah 1 tahun,
menghabiskan sebagian besar waktunya dalam sehari untuk tidur. Bayi umur 4 minggu bisa menghabiskan total 16,5 jam dari 24 jam untuk tidur! Lamanya tidur, masing-masing bayi berbeda –sesuai kebutuhan tubuh, tahap proses tumbuh-kembang yang sudah dicapainya, dan umurnya. Saat mengantuk pun, tiap bayi ternyata akan menunjukkan tanda yang berbeda!
Elizabeth Pantley, penulis buku
“The No-Cry Sleep Solution: Gentle Ways to Help Your Baby Sleep Through The Night”, secara umum bayi yang mengantuk menunjukkan beberapa tanda yang mudah dikenali yang seharusnya bisa jadi panduan ibu baru. Sebagian besar bayi akan menunjukkan paling tidak satu sampai tiga tanda yang menunjukkan dia mulai mengantuk, namun tidak tertutup kemungkinan bayi Anda menunjukkan tanda yang benar-benar unik miliknya. Tugas ibu adalah belajar mengamati dan mengenali tanda-tanda khas bayi saat mengantuk, sehingga kebutuhan waktu tidurnya dapat terpenuhi dengan baik. Tanda-tanda bayi mengantuk menurut
Elizabeth Pantley:
- Aktivitas dan gerakan yang dilakukan menurun.
- Bayi menjadi lebih diam.
- Tak lagi minat dan tertarik pada mainan, orang dan ajakan bermain.
- Menggosok-gosok matanya dengan tangan.
- Rahang, dahi dan mulut tampak rileks, tampak seperti sedang melamun.
- Pandangan mata sayu atau terlihat tidak fokus.
- Menjadi gelisah dan rewel, atau menangis.
- Terlihat tak sabar saat minta digendong dan tantrum.
- Menguap terus.
- Tangannya mengepal atau memegang erat (menggenggam) sesuatu, misalnya selimut.
Baca juga:
Menyiasati Waktu Tidur BayiMengatasi Kantuk Pada Bayi Baru LahirMengelola Waktu Tidur Ibu Menyusui