Boks ibarat rumah bayi. Sudah amankah dia saat tidur dan bermain di sana? Perhatikan beberapa hal berikut ini.
- Pastikan alas kasur aman. Gunakan alas kasur yang sesuai ukurannya dengan boks. Jarak antara kasur dengan sudut boks dan batas pinggir boks, tidak lebih dari 25 mm, untuk menghindari bayi terjepit.
- Posisi Bayi Berbaring. Baringkan bayi di boks dengan posisi kaki di dekat pangkal boks. Pastikan jarak antara ujung kaki bayi, tidak terlalu jauh dengan batas pinggir bawah boks. Sehingga, saat kakinya menendang dan menjejak akan segera tertahan batas bawah boks. Ini untuk menghindari bayi terus bergerak yang dapat menyebabkan selimut bergeser hingga menutupi kepalanya.
- Baringkan bayi dalam posisi telentang. Posisi telentang merupakan posisi yang dianggap cukup aman untuk bayi karena mengurangi risiko bayi kesulitan bernapas serta bahaya SIDS (sudden infant death syndrome). Kelak bila bayi Anda sudah mampu berguling, posisi tidur telentang ini memudahkan dia untuk kembali lagi dari posisi tubuh miring.
- Gunakan kantung tidur (sleeping bag) berukuran tepat. Pastikan ukurannya tidak terlalu besar dibandingkan panjang tubuh bayi Anda. Pastikan bagian leher dan tangannya sesuai, tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar. Ini untuk menghindari bayi Anda “tergelincir” ke dalam kantung tidurnya hingga seluruh kepalanya ikut masuk.
- Bila menggunakan seprei yang dilipat sebagai selimut, cukup sampai bahu. Lipat kedua ujungnya pada batas bahu bayi, lalu sisipkan ke bawah kasur untuk “mengunci” agar tidak mudah terbuka lipatannya. Bila seprei cukup panjang, lipat menjadi dua terlebih dahulu, baru kemudian gunakan untuk menyelimuti tubuh bayi. Ini untuk menghindarkan bahaya wajah bayi Anda tertutup selimut sehingga kesulitan bernapas.
- Bila menggunakan selimut, pilih yang anyamannya longgar atau tipis. Pemasangannya sama dengan seprei yang digunakan sebagai selimut. Menggunakan selimut dengan anyaman yang longgar atau bahan tipis akan mengurangi bayi kesulitan bernapas bila kebetulan selimutnya bergeser sehingga menutup wajahnya.
- Maksimal gunakan 2 lapis selimut. Tidak perlu membungkus bayi Anda dengan selimut berlapis-lapis, bila udara dingin. Ini untuk menghindari bayi Anda justru kepanasan dan pori-pori kulitnya tidak dapat “bernapas” akibat selimut yang telalu tebal.
- Jangan meletakkan boneka besar di dalam boks. Boneka atau bantal yang berukuran besar, berisiko jatuh menimpa wajah bayi Anda saat dia menggerak-gerakkan tubuhnya. Selain akan menyebabkan sulit bernapas, juga akan menyebabkan dia kepanasan.
- Jangan meletakkan boks dekat jendela yang langsung kena cahaya matahari. Cahaya matahari yang masuk lewat jendela dan langsung mengenai boks bayi, akan membuat bayi Anda kepanasan. Karenanya, jauhkan posisi boks dari jendela.
- Bila bayi kurang nyaman tidur boks, baringkan di dalam keranjang bayi yang berukuran lebih kecil. Bayi-bayi yang berukuran kecil, biasanya kurang senang bila ditidurkan di dalam boks yang terlalu besar. Untuk sementara, Anda dapat memindahkan bayi Anda ke dalam keranjang bayi sehingga dia akan merasa lebih “hangat.” (me)
Baca juga:Inilah Boks Bayi yang Aman