Mengatasi Alergi pada Busui
Inginnya bisa menyusui bayi, tapi serangan alergi membuat Anda tidak nyaman memberikan ASI. Bagaimana mengatasinya?... read more
Setiap kehamilan tentu akan memancing munculnya masalah. Ini biasanya disebabkan karena perubahan hormon dan gaya hidup. Salah satunya adalah munculnya jerawat, tak hanya pada wajah tetapi juga pada tubuh. Ini cara mengatasinya.
Kehamilan memang dapat memicu timbulnya jerawat, meskipun saat masih remaja Anda tidak mengalaminya. Penyebabnya adalah peningkatan produksi sebum, yaitu kelenjar minyak yang menjaga agar kulit tetap halus, yang akhirnya menyebabkan pori-pori tertutup sehingga kotoran menumpuk dan timbul jerawat. Yang mungkin membuat Anda tambah panik adalah karena tak sekadar di wajah, jerawat ini juga muncul di dada, leher, bahkan juga di punggung!
Jika Anda mendapatkan adanya jerawat pada tubuh Anda, ini solusinya:
Kehamilan memang dapat memicu timbulnya jerawat, meskipun saat masih remaja Anda tidak mengalaminya. Penyebabnya adalah peningkatan produksi sebum, yaitu kelenjar minyak yang menjaga agar kulit tetap halus, yang akhirnya menyebabkan pori-pori tertutup sehingga kotoran menumpuk dan timbul jerawat. Yang mungkin membuat Anda tambah panik adalah karena tak sekadar di wajah, jerawat ini juga muncul di dada, leher, bahkan juga di punggung!
Jika Anda mendapatkan adanya jerawat pada tubuh Anda, ini solusinya:
- Bersihkan kulit dengan baik, termasuk membersihkan wajah minimal dua kali sehari –pagi sebelum memoles riasan dan saat pulang kantor atau sebelum tidur malam. Gunakan sabun dan pembersih wajah berPH (derajat keasaman) seimbang yakni 5 sampai 6,5.
- Bila perlu memakai pelembab tubuh karena sering berada di ruang ber-AC tapi kulit Anda terlalu berminyak, pilih pelembab bebas minyak.
- Bila merasa sangat terganggu, konsultasikan dengan dokter kulit –tanpa lupa menyebutkan Anda sedang hamil.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk buah-buahan yang mengandung vitamin C, dan memenuhi kebutuhan cairan untuk tubuh.
Anda memang harus memperhatikan tubuh Anda dua kali lebih intensif daripada saat tidak hamil. Tapi jangan terlalu panik dan khawatir, ini semua akan hilang dengan sendirinya saat Anda sudah melahirkan.
