Bayi yang lahir prematur, sebagian ada yang bisa menyusu pada ibunya. Namun sebagian besar, belum mampu melahap ASI karena kondisinya yang masih lemah. Tak perlu kuatir, berikut tips memompa ASI bagi bayi prematur:
- Pompa ASI sesegera mungkin (6 – 24 jam) setelah melahirkan. Meski bayi sakit atau belum mampu minum ASI, teruslah memompa secara rutin untuk merangsang tubuh agar kontinyu memroduksi ASI. Sedapat mungkin, jagalah kondisi psikologis atau emosi agar stabil sehingga produksi ASI lancar. Kondisi psikologis labil, misalnya cemas, sedih, atau khawatir berlebihan, mengganggu produksi ASI.
- Pompa ASI sedikitnya 5 kali sehari, atau secara keseluruhan sekitar 100 menit sehari. Tidak apa jika hasilnya tidak banyak. Jumlah kolostrum, misalnya, paling-paling 30-100 cc dalam 24 jam, namun tetap saja cairan itu sangat berharga bagi bayi prematur, karena kandungannya berbeda dari ASI biasa dan berguna mencegah necrotizing enterocolitis (NEC) yang mudah dialami bayi prematur.
- Simpan dan bekukan kolostrum hasil pemompaan pertama kali. Berikan kepada bayi saat sudah mampu minum ASI.