Perawatan bayi memang tidak bisa disamakan dengan orang dewasa, semisal penggunaan kosmetik. Pilihan kosmetik ini dijamin aman, karena memang khusus untuk perawatan dan pemeliharaan bayi.
Bayi sudah pakai kosmetik? Iya, dong. Tapi tentu berbeda dari orang dewasa. Pemakaian kosmetik bagi bayi lebih untuk perawatan dan pemeliharaan tubuhnya, sehingga rambut, kulit kepala serta tubuhnya pun bersih dan terjaga kelembapannya.
Beberapa jenis. Kosmetika bayi, khusus dibuat untuk bayi. Umumnya tidak berwarna, beraroma lembut dan aman (kandungannya ringan sehingga aman bagi kulit bayi). Apa saja sih, jenis-jenisnya? Yuk, kita lihat.
- Sampo. Cairan ini mengandung bahan aktif deterjen (35%). sedangkan sisanya (60%) berupa air, dan 5% bahan-bahan lain. Jadi tak usah khawatir, komposisi ringan ini tidak membuat pedih mata bayi.
Jangan lupa bersihkan rambut bayi secara teratur. Sebab, setiap kali keramas, cairan sampo akan membersihkan sel kulit mati (lapisan luar) yang terkelupas. Sel kulit mati ini nanti digantikan oleh sel kulit baru yang terdapat di dalam kulit kepala. - Sabun mandi. Sabun mandi bayi banyak mengandung lemak, baunya lembut dan tidak berwarna. Sabun bayi terasa lebih lunak karena alkalinnya lemah (zat kimia yang bersifat basa, berfungsi menetralkan tingkat keasaman kulit).
Mandi membersihkan kulit bayi dari kuman dan kotoran yang melekat, sehingga bayi terhindar dari penyakit kulit, seperti biang keringat atau ruam kulit. Tidak ada patokan pasti berapa kali bayi harus mandi sehari. Tapi, mandi dua kali sehari akan membuatnya lebih nyaman. Apalagi kita hidup di negara tropis yang lembap, sehingga gampang berkeringat. - Baby oil (minyak bayi). Berfungsi untuk melembapkan, membersihkan dan melembutkan kulit tubuh dan kepala bayi. Baby oil terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan dan minyak mineral, seperti minyak jojoba, bunga Canola, dan sebagainya.
- Bedak. Bedak berfungsi mengurangi keringat selain melicinkan kulit bayi, terutama di daerah lipatan kulit seperti leher, paha dan ketiak, sehingga gesekan antarkulit dapat dikurangi. Hindari penggunaan puff karena dapat menyebabkan serbuk bedak beterbangan dan terhirup bayi sehingga menganggu pernapasannya.
Lebih tepat jika Anda oleskan ke badan bayi. Perhatikan juga agar bedak tidak tertimbun di lubang pusar yang akhirnya menimbulkan gumpalan yang tidak higienis.
Sebaiknya, alat kelamin sebaiknya tidak dipakaikan bedak karena akan membuatnya jadi kotor, dan jadi tempat yang nyaman untuk berkembangnya kuman. - Baby cream (krim bayi). Krim ini mengandung minyak dan air, biasa digunakan di daerah lipatan paha agar tidak terjadi iritasi kulit akibat pemakaian popok. Krim bayi juga berfungsi mencegah kulit pecah-pecah dan melindungi kulit dari sengatan matahari.
- Lotion. Pemakaian kosmetik ini bukan suatu keharusan. Tapi, dengan pakai lotion, kelembapan kulit bayi akan lebih terjaga.
Penting diingat, sebaiknya jangan berganti-ganti merek kosmetik bayi. Begitu ketemu merek yang cocok, pakailah terus. Bukan apa-apa, kulit bayi kan masih sensitif. Ganti-ganti kosmetik malah berisiko membuat kulitnya terganggu.