Salah satu ketrampilan yang mulai dikuasi anak usia 16-36 bulan adalah mengendalikan urin dan feses, buang air kecil saat ia siap. Mulailah melatih balita saat ia siap. Siap fisik dengan mampu duduk dan berdiri dengan stabil, dan siap berkomunikasi untuk menyampaikan kapan ia hendak ke toilet.
Latihan terlalu dini, ketika anak belum siap, kemungkinan besar malah muncul konflik antara balita dengan Anda. Sehingga Anda merasa frustasi karena gagal melatihnya. Sedangkan balita, besar kemungkinan hilang rasa percaya dirinya. Kunci sukses belajar bertoilet adalah kerja tim yang kompak antara Anda atau pengasuh dan balita.
Kesiapan balita bertoilet memang berbeda, namun bisa dikatakan siap jika ia:- Sudah mampu memberi tanda (baik verbal maupun bahasa tubuh atau isyarat) tentang kondisi popoknya. Saat ini balita terlihat terganggu jika popoknya kotor atau basah.
- Setiap kali dibuka, popok masih kering dan urin baru keluar setelah dibuka atau setelah Anda mengajaknya untuk pipis.
Apabila hingga awal usia 2 tahun, Anda tidak juga menemukan tanda kesiapan seperti tadi, Anda boleh saja mulai melatihnya secara bertahap. Anak usia ini mulai dapat mengendalikan otot di sekitar kantong kemih dan
rectum untuk buang air.
Sukses Latihan Bertoilet