Jangan paksa bayi makan makanan yang Anda hidangkan. Percaya atau tidak, balita bisa mencoba sampai 10 kali sebelun ia menerima makanan baru itu.
 
Sebagai permulaan, letakkan 5- potong finger food di piring bayi. Biarkan balita mencoba mengambil sendiri. Jika sudah habis namun tampak masih ingin makan, Anda dapat memberinya lagi. Dudukan balita di kursi mekannya, agar dia juga belejar bahwa kursi makan adalah tempat untuk makan, sesekali, ajak dia makan di meja makan bersama anggota keluarga lain. Sebaiknya perhatikan beberapa hal ini selama masa perkenalan.

• Kenalkan dengan beragam finger food, agar ia dapat mengenal berbagai jenis makanan termasuk tekstur, warna dan aroma.
• Jangan paksa balita makan makanan yang Anda hidangkan. Percaya atau tidak, balita bisa mencoba sampai 10 kali sebelum ia menerima makanan baru itu.
• Tak usah buru-buru membersihkan mulut dan tangannya. Begitu juga lantai dan kursi makannya. Biarkan di abermain-main dengan makanannya. Ini adalah pengalaman luar biasa baginya, “Aha! Aku bisa menggunakan tangan untuk makan,” demikian benaknya.

Sebelum memberikan finger food, ada baiknya perhatikan hal berikut.

• Apakah makanan tersebut “meleleh’ di dalam mulut? Kalau ya, berarti aman buat balita.
• Apakah potongannya cukup kecil sehingga dapat digenggam oleh bayi? Kalau tidak, perkecil lagi ukurannya.
• Apakah ukuran makanan sudah pas dengan teksturnya? Ukuran memang tergantung pada tekstur makanan. Sepotong kecil daging ayam seharusnya lebih kecil daripada potongan buah semangka.

Bisa apa saja?

• Sayuran rebus, seperti buncis, wortel, dan potongan kentang sebesar ibu jari.
• Potongan buah-buahan, seperti apel rebus, pisang, mangga, dan semangka.
• Potongan tahu yang telah dikukus.
• Potongan keju yang lunak.
• Potongan daging ayam yang direbus.
• Biskuit bayi.
• Resep Kukis Batang Kej.
• Resep Nugget Ikan Goreng Saus Keju

Hindari ini! (Karena dapat menyebabkan bayi tersedak)

• Kacang-kacangan
• Buah-buahn berbentuk kecil, seperti anggur dan tomat cherry.
• Keju yang keras.