Kehadiran badut diharapkan membawa kegembiraan dan kelucuan buat anak-anak. Tapi tidak demikian buat beberapa balita. Mereka justru takut bahkan menangis histeris saat melihat badut di tempat umum. Bagaimana mengatasinya jika si kecil takut badut? Ini yang sebaiknya Anda lakukan, dilansir dari youngparents.com
1. Pahami perasaannya. Ketakutan balita mungkin terlihat sepele bagi Anda, namun sangat nyata baginya. Si kecil tidak bertingkah seperti itu untuk lucu-lucuan. Jadi jangan menggodanya atau menertawakannya, karena hanya akan membuatnya lebih histeris. Anda mesti memahami perasaannya.
2. Yakinkan dia. Ketika takut, anak percaya bahwa badut berbahaya buatnya. Anda perlu yakinkan si kecil dengan nada lembut bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan ia aman bersama Anda. Dukungan simpatik dari Anda akan membantu menumbuhkan rasa percaya dirinya.
3. Jangan menjauhkannya. Si kecil tidak akan belajar mengalahkan rasa takutnya jika ia terus menghindari apa yang ia takuti. Ia harus bisa menghadapi ketakutannya tersebut –dengan dukungan Anda tentunya– sehingga pada akhirnya ia bisa mengatasinya. Katakan, “Bunda tahu kamu takut badut, tapi itu sebenarnya hanya bapak-bapak yang pakai kostum. Yuk, kita sapa.”
4. Tunjukkan kesamaan. Misalnya balita Anda bertemu dengan badut Barney dan ia takut, katakan padanya bahwa itu adalah karakter yang sama dengan Barney yang ada di buku cerita favoritnya. Mungkin saja di kecil belum menyadari hal ini. Saat di rumah, perlihatkan buku tersebut padanya sehingga ia tidak akan takut lagi.
5. Terus beri dukungan. Anda sudah mencoba membujuk si kecil, tapi ia tetap takut. Bersabarlah dan terus berikan semangat sampai ia berani mendekati badut tanpa berusaha kabur. Agak sulit memang untuk menghilangkan ketakutan anak, tapi bukan berarti tidak bisa diubah. Balita membutuhkan Anda untuk selalu menyemangatinya hingga ia berhasil mengatasi ketakutannya.
6. Berikan pujian. Dengan bantuan dan dukungan Anda, si kecil mungkin akan berani mendekati badut. Perlihatkan rasa senang Anda melihat bahwa ia lebih berani dibandingkan sebelumnya. Setiap langkah akan meningkatkan kepercayaan dirinya, hingga akhirnya mencapai titik dimana ia cukup berani untuk memegang dan bersalaman dengan badut. Beri ia pujian yang pasti akan membuatnya senang.