Jangan Melabeli Anak Cengeng

“Duuhhh, kamu cengeng banget, sih!” Kalimat ini justru membuat anak memakai tangisnya sebagai senjata untuk mendapatkan maunya. Di dalam benaknya akan tertancap label bahwa ia anak cengeng. Maka saat ia mengalami kesulitan, ia hanya tahu satu cara mengatasinya, menangis. Anak juga tidak pernah belajar mengutarakan keinginan, pendapat, atau menyelesaikan masalahnya dengan benar. Lalu apa yang bisa kita lakukan?

Pertama, perhatikan mana tangisan yang benar dan mana yang pura-pura. Biasanya tangisan palsu tanpa air mata, berlebihan, dan kadang disertai teriakan atau tindakan merusak.

Kedua, hadapi anak dengan tenang, tidak berlebihan, tanyakan apa yang terjadi dan apa yang ia inginkan. Bila anak tantrum, diamkan ia sejenak. Biarkan ia meluapkan emosinya sebelum Anda ajak bicara. Yang terpenting, jangan pernah menyebut si kecil sebagai ‘anak cengeng’.

(Dok. FG/IRM)

Baca Juga:
Menghadapi Anak yang Mudah Menangis
4 Cara Anak Bebas Nangis di Sekolah Baru