Seiring pertambahan usia, coretan balita pun semakin berkembang dan bermakna. Setahap demi setahap, ia mulai bisa menuangkan imajinasi dan apa yang dilihatnya dalam gambar.

Makin bermakna. Di usianya yang menginjak tiga tahun, balita mulai bisa menggambar bentuk-bentuk geometris. Terkadang seperti lingkaran, atau segi tiga tak beraturan. Kadang-kadang hanya garis-garis lurus atau saling bersilang. Atau bahkan, seperti mau menulis satu huruf atau angka tertentu yang masih jauh dari sempurna.

Walaupun gambar yang ia buat tampaknya tidak mengandung arti bagi orang dewasa, namun bagi balita coretan-coretan itu memiliki cerita sendiri. Ia akan asyik menceritakan coretannya sebagai orang, gunung, rumah, dan sebagainya.

Setelah selesai menggambar, dengan bangga, ia akan memamerkan hasil karyanya pada setiap orang. Beberapa anak kadang-kadang membubuhkan coretan di ujung kertas yang diakui sebagai nama atau tanda tangannya. Ini adalah wujud keinginan anak untuk menunjukkan pada setiap orang bahwa ia telah mampu menghasilkan sebuah karya.

Hargai usahanya. Jangan lupa memberikan pujian bagi hasil karyanya. Pujian bisa menjadi cambuk bagi anak untuk terus berkarya. Jika perlu, pilih beberapa coretannya dan minta ia bercerita mengenai gambar yang dibuatnya, kemudian tuliskan cerita yang diutarakannya di bawah gambar. Beri bingkai dan pajang di ruang keluarga atau di kamarnya.

Dengan demikian, keyakinan akan kemampuan dirinya sendiri akan semakin kuat dan memupuk rasa percaya diri anak. Sebaliknya, jika Anda tidak pernah memerhatikan hasil karyanya, balita akan meragukan kemampuannya.

Karenanya, biarkan balita menunjukkan hasil karyanya dengan bangga. Hindari kritikan tajam karena dapat mengendurkan semangat. Rasa percaya diri anak bisa terbentuk mulai dari sini.