Tanya: Anak saya (3,5) lahir dengan kelainan bawaan jantung (tetralogy of fallot). Setelah operasi jantung, masih ada kebocoran 50 dan terakhir diekokardiografi kebocorannya 24. Berat badannya saat ini hanya 11 kg, padahal makannya banyak. Apakah berat badannya ini ada kaitannya dengan kondisi jantungnya? Jawab: Saya ingin klarifikasi dulu tentang sisa kebocoran 50 dan setelah diekokardiografi terakhir kebocorannya 24. Maksudnya, apakan diameter lubang di antara bilik kiri dan kanan (VSD) atau tekanan di saluran keluar bilik kanan? Kalau diameter VSD, apakah yang dimaksud 50 mm dan 24 mm? Kalau benar, sisa kebocoran ini termasuk besar. Sisa ini terjadi karena pada saat dokter bedah melakukan tindakan, jantung dalam keadaan diam dan dikosongkan. Oleh karena itu pada sebagian kecil pasien, setelah jantung berdenyut dan terisi darah kembali, masih ada sisa, baik kebocoran atau penyempitan di saluran keluar bilik kanan. Kalau kondisinya termasuk kecil atau ringan, biasanya tidak ada masalah dan tidak berpengaruh pada berat badannya. Malah kalau sisa kebocorannya sangat kecil, ada kemungkinan akan menutup sendiri. Sebaliknya, kalau sisa kebocorannya besar atau sisa penyempitannya berat dan ada keluhan seperti sesak napas, cepat lelah, dan berat badan sulit naik, maka mungkin perlu dilakukan operasi ulang. Dilihat dari umurnya, berat badan anak Anda memang kurang karena seharusnya minimal 14 kg. Tapi, penyebab berat badan sulit naik bukan cuma jantung. Saya sarankan ulang lagi pemeriksaan ekokardiografi untuk memastikan penyebabnya, apakah karena faktor jantung atau bukan.