6 Cara Sukses Jalan-jalan Berdua Saja dengan Balita
Mengajak anak jalan-jalan memang mengasyikkan. Apalagi jika balita sudah bisa diajak berkomunikasi dan mengerti dengan apa yang ia lihat. Tidak perlu menunggu istri untuk ikut serta. Jika ia berhalangan, Anda tetap bisa, kok, jalan-jalan berdua balita. Kegiatan ini akan mempererat bonding antara Anda dan anak. Supaya anak tetap nyaman dan tidak mendadak menangis lalu minta pulang di tengah jalan, simak tip berikut.
1. Pastikan anak dalam kondisi sehat
Sebelum Anda berangkat, cek dahulu kondisi tubuh anak dan pastikan ia sehat. Jangan memaksa untuk berangkat bila suhu tubuhnya naik. Hal ini berisiko membuat kondisi tubuhnya semakin drop dan rewel karena merasa tak nyaman. Lebih baik batalkan atau tunda acara jalan-jalan tersebut di lain waktu saat anak sudah lebih baik kondisinya.
2. Bawa perlengkapan anak
Siapkan semua barang keperluan anak, mulai dari popok, pakaian ganti, tisu basah dan kering, air putih, hingga susu. Jika balita masih minum ASI, lebih baik disusui dulu hingga ia kenyang. Jangan lupa juga membawa snack untuk camilan anak dan mainan untuk mengusir rasa bosannya di jalan. Jika Anda membawa kendaraan pribadi, taruhlah anak di car seat dengan benar. Bawa juga stroller supaya Anda tidak harus selalu menggendongnya saat ia lelah.
3. Cukup satu tempat tujuan
Buatlah acara jalan-jalan sesimpel mungkin. Tidak usah memaksakan diri Anda dan anak untuk pergi mengunjungi beberapa tempat sekaligus. Tetapkan satu tempat tujuan dan batasi juga waktu jalan-jalan Anda berdua. Tidak perlu pergi seharian penuh dari pagi hingga sore. Terlalu lama berjalan-jalan bisa membuat anak kelelahan. Tak mau, kan, pulang jalan-jalan balita malah sakit.
4. Cek tempat tujuan
Anda pasti selalu punya keinginan mengajak anak berjalan-jalan di tempat wisata outdoor. Tapi, jelilah menimbang kemampuan anak, karena beberapa tempat wisata alam ditujukan untuk kategori usia anak tertentu. Untuk itu, carilah rekomendasi dari internet atau teman untuk mengetahui apakah tempat itu cocok untuk usia anak. Akan lebih baik jika tempatnya menyediakan fasilitas anak, seperti tempat mengganti popok atau baju anak.
5. Kontrol emosi
Walaupun senang, jalan-jalan berdua balita bisa melelahkan Anda. Jadi, kontrol emosi Anda, jangan sampai rasa lelah menyebabkan Anda tidak dapat menjaga emosi. Bila Anda kesal dan tidak nyaman saat membawanya jalan-jalan, tentunya dia akan rewel menangis dan minta pulang. Ajak anak berkomunikasi, ceritakan ke mana Anda berdua akan pergi dan apa saja yang bisa ia lihat di sana. Gunanya, agar Anda berdua menikmati acara jalan-jalan tersebut.
6. Hindari tempat yang terlalu ramai
Sebisa mungkin, pilihlah tempat yang tidak terlalu crowded saat Anda mengajak anak jalan-jalan. Tempat yang terlalu ramai bisa membuat anak merasa kurang nyaman dan berisiko tertular kuman penyakit yang bertebaran di udara. Siapkan juga rencana cadangan. Misalnya, di tengah jalan Anda terjebak macet, segera alihkan ke tujuan lain. Hindari juga mengajak anak ke tempat terbuka terlalu lama karena kulit balita masih peka jika terpapar sinar matahari—selain meningkatkan risiko sun burn.
Mengajarkan balita tentang uang itu bukan melulu soal menabung. Menabung adalah skill terakhir dari 4 skill penting yang harus dimiliki anak. ... read more