Untuk membantu meningkatkan perkembangan kemampuan balita menggabung kata menjadi kalimat, ajarkan dia menggabungkan 2 hingga 3 kata sehingga artinya menjadi lebih luas. Ini akan meningkatkan kemampuannya, tidak hanya dalam berkomunikasi tapi juga mengekspresikan isi hatinya.
Ide aktivitas asyik:- Bermain menyebut benda. Dalam setiap kesempatan, ajak si 1 – 2 tahun bermain tebak benda. Tunjukkan benda yang ada di dekatnya, lalu tanyakan nama benda tersebut. Artikulasikan kata secara perlahan dan jelas !
- Bermain meniru suara binatang. Ajak balita bermain tebak suara binatang. Misalnya, Anda tirukan suara “Gukguk,” dan biarkan balita menyebutkan itu suara anjing. Atau, “Meong, meong,” untuk suara kucing dan “Kwek, kwek ,” untuk suara bebek.
- Menyusun gambar benda berurutan. Sediakan aneka guntingan gambar benda yang sudah dikenal balita. Lalu, mintalah dia menyusunnya sambil menyebutkan maksudnya. Contohnya, gambar seorang anak yang dirangkai dengan gambar gelas susu, bermakna dia haus minta susu.
Ini membantunya jadi lebih pintar bicara:
- Ajak bicara dengan jelas. Ini akan menjadi bekal dasar anak untuk mengenal, mendengar, memahami, mengucapkan, dan mampu menggunakan sebuah kata baru dengan benar.
- Hindari menggunakan “bahasa bayi.” Kenalkan kosa kata yang baik dan benar sejak awal, sesuai bahasa yang baku. Bahasa bayi tak hanya mempengaruhi psikologi anak, melainkan ketrampilan bicara balita.
- Bebaskan berekspresi. Setiap kali balita 1 – 2 tahun berbicara, berikan kesempatan untuk mengekspresikan kemampuannya menggunakan kosa kata yang telah dikenal dan mampu diucapkan. Jangan pernah memotong kata-katanya atau memperbaiki pengucapannya. Lakukan koreksi setelah dia selesai berbicara.
- Mengarang cerita bersama anak. Ajak anak mengarang cerita sesuai imajinasinya, dan jadikan dia sebagai tokoh utamanya. Biarkan dia menyebutkan berbagai peran yang diinginkannya sesuai kosa kata yang sudah dikuasainya. Misalnya, menjadi princess atau si jago balap mobil. (me)
Baca juga:Bermain Kata Dengan Flash Card