Jika Anda bisa membuat seorang bayi merasa nyaman, maka Anda akan mendapatkan bonus senyuman dari bayi tersebut! Yuk, cek lagi fakta-fakta lainnya soal senyum dan tawa bayi.
Bayi biasanya mulai benar-benar tersenyum sebagai respon terhadap orang lain, ketika usianya menginjak 6-10 minggu. Ia akan melihat ke wajah atau ke arah sumber suara, lalu tersenyum. Atau, ia akan tersenyum ketika mendapatkan pelukan hangat dari bunda dan ayahnya.
Fakta Senyum dan Tawa. Pada umumnya, bayi sering tersenyum dan tertawa. Apa saja fakta-fakta yang ada di balik senyum dan tawa bayi?
- Seperti halnya menangis, tertawa atau tersenyum merupakan cara bayi berinteraksi dengan orang tua atau pengasuhnya.
- Ajaib memang, senyum bisa 'menulari' orang yang melihatnya.
- Bayi prematur umumnya bisa tersenyum pada usia 6 minggu setelah lahir.
- Bayi akan tersenyum ketika melihat wajah orang yang membuatnya merasa nyaman.
- Bayi yang tidak dapat melihat bisa tersenyum sebagai reaksi bahagia ketika ia dipeluk atau diajak bicara.
- Tawa bayi biasanya mulai terdengar ketika usianya 3,5 – 4 bulan.
- Tertawa itu menyehatkan. Lepasnya hormon endorfin ketika tertawa, membuat kita merasa nyaman, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh sampai mengurangi rasa sakit.
- Bayi sampai anak usia 4 tahunan, bisa tertawa sampai sekitar 400 kali sehari, sementara orang dewasa hanya sekitar 17 kali sehari.
Saat-saat seperti ini dapat kita pakai untuk mendekatkan hubungan kita dengan anak. Senyum bayi biasanya akan mulai mengembang jika ia merasa ada orang yang memperhatikannya, lalu mengajaknya bicara dan tersenyum. Senyum memang akan menularkan sebuah kehangatan pada siapa saja.