Puting lecet saat masa menyusui sering dialami oleh ibu-ibu muda yang baru pertama kali menyusui.
Dan meski banyak penelitian menunjukkan bahwa puting lecet justru dapat sembuh dan tidak menjadi bahaya, jika Anda terus menyusui, namun pada kenyataannya, ketika puting sakit, beberapa ibu cenderung berhenti atau menunda menyusui untuk menghindari rasa sakit itu.
Akibatnya, produksi ASI pun bisa terpengaruh, bahkan menjadi berkurang.
Beberapa ibu menyusui memang mengalami puting lecet hanya dalam waktu singkat, tetapi ada juga yang tak kunjung sembuh lecetnya. Kalau sudah begitu, segera cari penyebab dan cara untuk mengatasinya, ya, Bun, agar produksi ASI Anda tetap terjaga.
Dikutip dari www.todaysparent.com, inilah 4 cara yang bisa Anda coba lakukan untuk tetap menyusui si kecil selama puting Anda lecet:
- Lakukan posisi setengah berbaring di tempat tidur. Ini memudahkan keluarnya ASI tanpa bayi perlu menyedot puting Anda terlalu kuat.
- Usahakan selalu tepat waktu dalam menyusui. Puting yang sakit cenderung membuat Anda lebih sering mengulur waktu menyusui, padahal hal ini hanya akan menambah rasa sakit pada puting.
- Cek lidah bayi saat menyusui. Jika puting Anda terus menerus sakit saat menyusui dan tidak kunjung sembuh, bisa jadi ada masalah tongue-tie pada lidah sang bayi. Jika masalahnya karena ini, segeralah ke dokter.
- Gunakan nipple shield. Alat ini sering direkomendasikan untuk melindungi puting yang sakit saat menyusui, namun penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.
Bukan Menyusui Biasa! Si sulung masih menikmati ASI alias belum disapih, si bungsu lahir dan butuh ASI eksklusif. Jadilah bunda menyusui tandem. ... read more