Jangan ragu mengajak bayi jalan-jalan. Kalau tak ada alasan medis, tak ada alasan tak mengajak bayi bepergian. Sejauh Anda dan bayi sehat, jalan saja! Ini panduannya:
Kapan saatnya bayi bisa diajak jalan-jalan?- Di usia 3 minggu, lahir cukup bulan, sudah mendapat minimal satu jenis imunisasi dan dalam kondisi sehat. Umumnya para Bunda mengajak bayinya kontrol ke dokter dan mendapat imunisasi hepatitis dan polio saat usianya 1 minggu. Bila tak ada masalah dengan kesehatannya, seperti hiperbilirubin atau pilek, bayi aman diajak jalan-jalan di usia 3 minggu.
- Tunggu sampai bayi berusia minimal 2 bulan, bila bayi Anda lahir prematur. Konsultasikan dulu dengan dokter anak sampai mendapat lampu hijau dari dokter yang menyatakan bayi Anda aman diajak jalan-jalan. Bayi permatur memiliki kekebalan tubuh yang lemah dan mudah lelah.
Mengapa bayi harus diajak jalan-jalan?- Udara segar dan perubahan langkah Anda – tidak hanya di dalam rumah – baik untuk orang di segala usia, termasuk bayi dalam gendongan Anda. Langkah kaki pendek-pendek - dari kamar ke ruang tamu, dari ruang tamu ke dapur atau ke halaman belakang rumah – akan punya dampak yang berbeda pada bayi yang diajak jalan-jalan ke taman kota misalnya, dengan langkah kaki Anda yang tak terbatas dan pikiran yang lebih bebas.
- Berjalan-jalan atau bepergian dapat menumbuhkan minat bayi. Saat bayi bertambah besar dia akan punya minat terhadap hal-hal di luar rumah seperti pemandangan alam, bunyi-bunyian dan bau-bauan. Menghirup udara segar lebih baik daripada berhari-hari di dalam kamar dengan ventilasi kurang dan hanya ada 1 aroma: minyak telon!
- Menghirup udara segar akan menyehatkan paru bayi. Beberapa Rumah Bersalin meletakkan bayi-bayi di mini garden di area Rumah Bersalin di pagi hari saat cuaca cerah.(me)
Baca juga: Pergi Bersama BayiTempat Gaul Bayi