Beberapa calon ibu dan ayah enggan atau takut berhubungan intim di trimester pertama karena takut mencederai janin. Padahal, jika dilakukan dengan hati-hati, kekhawatiran ini tidak beralasan
Berikut beberapa alasan enggan berhubungan badan di trimester pertama:
- Takut mencederai janin sehingga mengakibatkan keguguran. Faktanya, keguguran lebih disebabkan masalah ketidaknormalan kromosom atau masalah lain (yang tidak diketahui) dalam perkembangan janin.
- Payudara sakit bila disentuh, karena berubah ukuran dan volume. Di sinilah pentingnya Anda berkomunikasi dengan suami sehingga bisa dicari posisi berhubungan intim yang membuat Anda nyaman. Misalnya, woman on top, agar payudara tidak tertekan.
Soal gairah seksual, meski ada sebagian ibu hamil yang menurun –umumnya akibat perasaan takut seperti di atas dan mual serta muntah– namun banyak juga ibu hamil yang libidonya justru meningkat di trimester pertama. Kenali tubuh Anda, kapan mual dan muntah sering terjadi. Bila sering terjadi pada malam hari, kompromikan dengan suami untuk ganti jadwal berhubungan intim di pagi hari, misalnya.
Bila sumber penurunan gairah Anda adalah tidak tahan dengan bau-bauan termasuk bau tubuh suami, siasati dengan meminta suami mandi menggunakan sabun yang aromanya Anda sukai. Bila perlu, mintalah bantuan pakar aromaterapi memberikan aroma yang aman bagi kehamilan, bisa Anda terima baunya sekaligus meningkatkan libido.
Bagi Anda yang tak kehilangan gairah bercinta –bahkan siapa tahu kian menggebu– tak ada salahnya berkonsultasi pada dokter kandungan soal batas aman frekuensi hubungan seks yang bisa Anda lakukan. Ya, karena kondisi setiap kehamilan berbeda-beda. Umumnya, bercinta 1-2 hari sekali masih aman dilakukan ibu hamil dengan kondisi normal.
Baca juga: