5 Solusi untuk Atasi Gangguan Tidur di Trimester Kedua Kehamilan
Perut semakin membesar bukan berarti tidak bisa tidur nyenyak.... read more
Saat sedang hamil, calon bunda tentu ingin sekali dimanja pasangan dengan selalu diantar saat bepergian. Namun, ada kalanya Anda tidak bisa bergantung kepada suami dan harus berkendara sendiri. Untuk itu, perhatikan hal-hal berikut terlebih dahulu guna memastikan keamanan dan kenyamanan Anda saat mengendarai mobil, motor, maupun sepeda, untuk meminimalisir risiko kecelakaan saat Anda berkendara dalam keadaan hamil.
Mobil
Apa, sih, kekhawatiran utama saat mengemudi?
Posisi perut yang berhadapan dengan roda kemudi. Saat usia kehamilan bertambah, artinya perut Anda akan semakin besar dan lebih dekat dengan roda kemudi. Bisa jadi perut Anda juga akan mendapatkan tekanan dari posisi ini. Selain itu, tidak seperti saat Anda tidak mengandung, menyetir dalam jarak jauh akan membuat Anda cepat lelah dan kaki mudah bengkak.
Boleh tidak menyetir tanpa sabuk pengaman? Takutnya justru menekan perut dan janin.
Tetap kenakan sabuk pengaman. Anda mungkin mengkhawatirkan tekanan yang Anda rasakan saat mengenakannya. Namun, bila dikenakan dengan benar, tidak pernah ada kejadian sabuk pengaman membahayakan kondisi janin. Risiko kematian malah akan muncul, bila Anda tidak mengenakan sabuk pengaman saat terjadi kecelakaan. Coba kenakan sabuk pengaman three-point-belt. Atur posisi duduk Anda (sekitar 25cm di belakang roda kemudi) agar posisi atas sabuk berada di atas perut dan tidak mengganggu leher, sedangkan bagian bawah sabuk berada di atas pangkuan atau bawah perut Anda, bukan melintas di atas perut.
Duduk terlalu lama membuat kaki bengkak, bagaimana kalau terjebak macet saat menyetir?
Atur pemberhentian. Jalanan macet dapat menyebabkan kaki Anda mudah lelah. Walaupun hanya untuk beberapa menit, parkir sejenak mobil Anda dan turunlah. Lancarkan kembali sirkulasi darah di kaki Anda dengan melakukan peregangan atau memutar-mutar pergelangan kaki. Sebisa mungkin hindari menyetir jarak jauh, apalagi di malam hari. Namun, bila Anda memang harus melakukannya, pastikan Anda pergi ke kamar kecil terlebih dulu sebelum berangkat. Bawalah air minum dan snack yang mudah Anda makan sambil mengemudi. Temani juga diri Anda dengan lagu kesukaan agar Anda terhindar dari stres saat terjebak macet.
Mobil
Apa, sih, kekhawatiran utama saat mengemudi?
Posisi perut yang berhadapan dengan roda kemudi. Saat usia kehamilan bertambah, artinya perut Anda akan semakin besar dan lebih dekat dengan roda kemudi. Bisa jadi perut Anda juga akan mendapatkan tekanan dari posisi ini. Selain itu, tidak seperti saat Anda tidak mengandung, menyetir dalam jarak jauh akan membuat Anda cepat lelah dan kaki mudah bengkak.
Boleh tidak menyetir tanpa sabuk pengaman? Takutnya justru menekan perut dan janin.
Tetap kenakan sabuk pengaman. Anda mungkin mengkhawatirkan tekanan yang Anda rasakan saat mengenakannya. Namun, bila dikenakan dengan benar, tidak pernah ada kejadian sabuk pengaman membahayakan kondisi janin. Risiko kematian malah akan muncul, bila Anda tidak mengenakan sabuk pengaman saat terjadi kecelakaan. Coba kenakan sabuk pengaman three-point-belt. Atur posisi duduk Anda (sekitar 25cm di belakang roda kemudi) agar posisi atas sabuk berada di atas perut dan tidak mengganggu leher, sedangkan bagian bawah sabuk berada di atas pangkuan atau bawah perut Anda, bukan melintas di atas perut.
Duduk terlalu lama membuat kaki bengkak, bagaimana kalau terjebak macet saat menyetir?
Atur pemberhentian. Jalanan macet dapat menyebabkan kaki Anda mudah lelah. Walaupun hanya untuk beberapa menit, parkir sejenak mobil Anda dan turunlah. Lancarkan kembali sirkulasi darah di kaki Anda dengan melakukan peregangan atau memutar-mutar pergelangan kaki. Sebisa mungkin hindari menyetir jarak jauh, apalagi di malam hari. Namun, bila Anda memang harus melakukannya, pastikan Anda pergi ke kamar kecil terlebih dulu sebelum berangkat. Bawalah air minum dan snack yang mudah Anda makan sambil mengemudi. Temani juga diri Anda dengan lagu kesukaan agar Anda terhindar dari stres saat terjebak macet.
