Meski persalinan akan ditangani dokter spesialis obgyn, namun sejak awal kedatangan hingga setelah bayi lahir, bidanlah yang lebih banyak berhubungan dengan Anda. Termasuk melakukan pemeriksaan sebelum bersalin.

a. Setiap 2 jam sekali, bidan akan memeriksa tanda-tanda vital ibu hamil yaitu tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, suhu tubuh, dan detak jantung janin atau DJJ. Tujuannya untuk memantau kondisi ibu hamil dan janin.

b. Setiap 4 jam sekali, bidan akan melakukan pemeriksaan dalam. Caranya, dua jari bidan masuk ke vagina bunda untuk menilai pembukaan rahim, penurunan kepala janin, dan menilai apakah kantung ketuban masih utuh atau sudah pecah.  Bila sudah pecah, apakah cairan ketuban masih baik? Hasil pemeriksaan akan disampaikan kepada bunda, kepada dokter, dan dicatat dalam rekam medis.

Dari pemeriksaan juga dinilai apakah terdapat faktor penyulit persalinan. Jika ada, dokter akan memberi instruksi untuk pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan darah, pemeriksaan urin, ultrasongrafi, tes alergi, dan sebagainya. Semuanya akan dikomunikasikan kepada Bunda dan keluarga.

(KAT/SAN/FIN)

Baca Juga
10 Kiat Lancar Bersalin
Memilih Posisi Melahirkan