ListeriosisListeriosis disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes. Jika terinfeksi saat hamil, bisa menyebabkan keguguran, kelahiran mati, dan penyakit parah pada bayi.
Kandungan listeria yang tinggi ditemukan dalam beberapa makanan ini:
- Susu yang belum melalui proses pasteurisasi
- Pate, sejenis makanan yang digiling, biasanya dari daging dengan tambahan bumbu yang terbuat dari daging, ikan, atau sayuran.
- Keju yang dibuat dengan proses penjamuran serta keju blue-veined.
- Es krim soft-whip (atau lebih dikenal dengan es krim cone) yang dibuat dengan mesin es krim.
- Produk-produk unggas dan makanan matang siap saji. Kecuali sudah dipanaskan kembali hingga benar-benar matang.
- Salad siap saji, kecuali sudah dicuci bersih.
Campylobacter pyloriBakteri campylobacter pylori adalah penyebab utama keracunan makanan. bakteri ini ditemukan dalam daging mentah, unggas, burung liar, dan suus yang tidak dipasteurisasi. Inilah salah satu alasan mengapa wanita hamil sebaiknya menghindari telur mentah atau setengah matang dan daging ayam yang kurang matang.
Salmonella Salmonella adalah bakteri yang sering ditemukan pada ayam. Masak daging dan telur unggas hingga matang, khususnya bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil. jangan makan makanan yang mengandung telur mentah seperti mayones segar.
ToksoplasmaToksoplasmosis disebabkan oleh parasit yang bisa menyebabkan keguguran atau kerusakan pada janin. Tanah, buah-buahan, sayuran, dan selada segar merupakan sumber potensial infeksi. Semuanya harus dicuci bersih dengan air mengalir sebelum dikonsumsi.