Sebagai salah satu sumber energi yang kaya akan gizi, susu memiliki peranan penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anggota keluarga, khususnya bagi anak-anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang. Namun, konsumsi susu menjadi sebuah tantangan tersendiri karena anak-anak memilih makanan dan minuman yang mereka sukai. Kemasan maupun varian susu pun dibuat semenarik mungkin, agar anak-anak menyukai rasanya dan terbiasa untuk mengonsumsi susu.
Beragam jenis susu telah hadir di pasaran, salah satu susu sedang digemari adalah susu yang menggunakan teknologi pemrosesan
Ultra-high Temperature (UHT) yang mampu mengeliminasi bakteri buruk dalam susu segar dan memastikan nutrisi dan gizi di dalam susu tetap terjaga. Perusahaan pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman global, Tetra Pak, bekerja sama dengan para konsumennya untuk memastikan beragam produk yang hadir di pasaran, khususnya susu, dapat dinikmati dengan aman oleh jutaan keluarga di Indonesia. Melalui acara kunjungan ke pabrik susu dan peternakan milik PT Greenfields Indonesia pada 22-24 November di Malang, Tetra Pak Indonesia mengajak beberapa rekan media untuk melihat secara langsung inovasi Tetra Pak dalam teknologi pemrosesan dan pengemasan yang digunakan oleh Greenfields, khususnya untuk tiga varian susu UHT terbaru miliknya dalam kemasan Tetra Prisma® Aseptic ukuran 125ml, 200ml, dan 250ml.
Yang tak kalah penting, kandungan susu itu sendiri hanya berasal dari susu segar dan murni tanpa campuran pengawet. "Semua produk susu dan olahan susu Greenfields diproduksi hanya dari susu segar dan murni yang berasal dari Greenfields Dairy Farm, yang berlokasi di dataran tinggi di Malang dan Blitar, Jawa Timur. Untuk mendapatkan hasil susu sapi perah dengan kualitas tinggi, Greenfields mendatangkan sapi perah jenis Holstein dan Jersey. Greenfields mengimpor sapi perah tersebut dari Australia dan juga mengembangbiakkan sapi-sapi tersebut secara lokal di peternakan Greenfields. Dengan teknologi canggih, susu segar dari sapi perah jenis Holstein dan Jersey ini diolah dengan cara pasteurisasi dan UHT untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan susu murni berkualitas terbaik yang bisa dinikmati kapan pun dan di mana pun karena memiliki masa penyimpanan selama 9 bulan pada suhu ruangan,” jelas
Darmanto Setyawan, Head of Dairy Manufacturing - Southeast Asia, PT. Greenfields Indonesia.
Pengoperasian peternakan dan pabrik susu Greenfields dilakukan secara terintegrasi sehingga kontrol menyeluruh dapat dilakukan untuk menentukan kualitas susu milik Greenfields. Proses kontrol mulai dari jenis sapi perah berkualitas tinggi, proses pemerahan otomatis tanpa campur tangan manusia, proses pasteurisasi dan proses pengemasan secara otomatis hingga sampai di tangan konsumen.