Ada banyak faktor yang membuat pasangan sulit punya anak. Salah satunya adalah kualitas sperma suami. Pria menghasilkan jutaan sperma setiap hari. Namun, beberapa faktor eksternal dapat memengaruhi jumlah dan kualitas sperma.

Berikut ini hal-hal yang bisa berdampak pada sperma dan kesuburan pria.

1. Laptop. Pria sebaiknya menghindari bekerja dengan laptop yang ditaruh pangkuan. Menurut penelitian di State University of New York, AS, panas dari laptop bisa meningkatkan suhu testis dan memengaruhi produksi sperma. Lebih baik letakkan laptop di atas meja. Namun jika terpaksa menaruhnya di pangkuan, gunakan alas laptop untuk perlindungan tambahan dan tidak perlu berlama-lama menyalakan laptop.

2. Celana ketat. Buat pria yang memiliki kelainan varikokel (pelebaran pembuluh vena di kantung zakar), sebaiknya tinggalkan kebiasaan memakai celana terlalu ketat, baik celana dalam atau celana panjang. Ganti dengan celana boxer atau celana yang longgar. Pemakaian celana yang terlalu ketat dapat memicu penurunan kuantitas dan kualitas sperma. Untuk mengetahui apakah Anda menderita varikokel, konsultasikan pada dokter. Jika varikokel menyebabkan ketidaknyamanan, rasa sakit, penyusutan testis, atau gangguan kesuburan , maka tindakan penanganannya antara lain adalah menjalani prosedur operasi.

3. Smartphone. Sering menaruh ponsel di saku celana ternyata berpengaruh pada kesuburan pria. Profesor Gedis Grudzinskas, ahli kesuburan di St. George’s Hospital London, Inggris, mengatakan bahwa panas dan radiasi elektromagnetik dari telepon seluler dapat memengaruhi kualitas sperma. Sebaiknya bawa ponsel di dalam tas untuk membatasi paparan radiasi ponsel.

4. Berendam di Air Panas. Berendam di Jacuzzi atau bersantai di sauna bisa membuat relaks. Tapi aktivitas ini dapat berpengaruh pada produksi sperma. Untuk menghasilkan sperma, testis harus 2 derajat celsius lebih rendah daripada suhu tubuh normal. Paparan suhu panas, seperti Jacuzzi, sauna dapat menyebabkan suhu di skrotum (kantung zakar) meningkat dan lebih tinggi dibandingkan suhu tubuh.

5. Naik sepeda atau motor. Bersepeda terlalu lama menyebabkan saraf pada daerah sekitar testis tertekan dan menimbulkan panas sehingga memengaruhi produksi sperma. Begitu pula dengan naik motor berjam-jam. Untuk menghindari ini, jika Anda beraktivitas dengan mengendarai motor, sebaiknya saat lampu merah dan Anda berhenti, berdirilah. Atau istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan kembali.

6. Pengobatan. Radiasi sinar X dan kemoterapi dapat memengaruhi produksi sperma. Meskipun seringkali akan normal dengan sendirinya seiring waktu, apabila terkena radiasi dosis tinggi, produksi sperma dapat berkurang secara permanen.

7. Alkohol dan Rokok. Kecanduan minuman beralkohol akan merusak fungsi hati yang bakal berdampak pada berkurangnya jumlah dan kualitas sperma. Hati merupakan organ yang berperan dalam produksi sperma. Sedangkan merokok, selain memperlambat gerakan sperma, juga dapat merusak DNA sperma dan menyebabkan disfungsi ereksi.

(SAN/SAN)

Baca Juga:
- Tips Optimalkan Sperma
- Mengatasi Gangguan Kesuburan Pria
- Varikokel Ganggu Kesuburan Pria