Sebuah studi yang dilakukan oleh McGill University, Montreal, Kanada pada akhir tahun 2013 membuktikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh para calon ayah sangat menentukan kualitas sperma dan tingkat kesuburan mereka. Bahkan berpengaruh juga terhadap kesehatan calon janin dalam jangka panjang.

Asupan nutrisi yang tepat juga membuat tubuh mencapai keseimbangan ideal sehingga dapat berfungsi dengan maksimal. Tak heran menjaga apa yang masuk ke dalam tubuh menjadi hal penting bagi Anda yang ingin segera menjadi ayah.

1. Minyak zaitun.
Zaitun mengandung banyak Lemak Baik yang berguna untuk meningkatkan produksi hormon serta menjaga kesehatan reproduksi pria. Kandungan Vitamin E di dalamnya juga terbukti berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi integritas DNA sperma.

Hal ini secara otomatis membuat kondisi kesehatan dan pergerakan sperma pada pria semakin membaik. Dengan manfaat yang ada di dalam vitamin E, disebut bahwa keberhasilan pembuahan dapat meningkat hingga 9%.

---

2. Kerang-kerangan.
Ada alasan mengapa makanan jenis kerang-kerangan seperti remis dan tiram sejak dulu dikenal sebagai afrodisiak. Kerang-kerangan kaya akan Seng yang berguna untuk membantu meningkatkan  produksi sperma dan testosterone - dua elemen kunci dalam kesehatan reproduksi pria.

Kerang-kerangan juga merupakan sumber dari Zat besi yang dapat membuat aliran darah ke alat genital menjadi lebih lancar, otomatis produksi sperma pun menjadi lebih baik. Bagaimana dengan manfaat Vitamin B12 dan Vitamin D yang ada di dalamnya? Kedua vitamin ini diyakini dapat membantu meningkatkan jumlah dan motilitas (kemampuan bergerak sebuah sperma menuju sel telur) sperma.

3. Biji-bijian.
Selama ini manfaat dari asam lemak omega 3 selalu dikaitkan dengan kecerdasan otak. Namun, sebenarnya, tak hanya baik untuk otak, karena asam lemak omega 3 yang ada di biji-bijian seperti biji bunga matahari, biji wijen dan biji labu menyimpan manfaat untuk menstimulasi aliran darah ke organ seksual dan meningkatkan kinerja seksual pria. Dan salah satu keuntungan lain dari biji-bijian adalah bentuknya yang dapat langsung dikonsumsi tanpa dimasak, sehingga nilai gizinya tak berkurang.

---

4. Kacang-kacangan
Meskipun ukurannya cenderung kecil, namun kacang-kacangan mengandung beragam nutrisi yang memiliki manfaat luar biasa besar bagi kesuburan calon ayah. Tahukah Anda, bahwa asam folat yang terdapat di kacang tanah dan kacang lentil merupakan sumber nabati untuk asam folat dan CoQ10? Para ilmuwan dari Universitas California, Amerika Serikat menemukan bahwa asam folat bermanfaat membuat sperma tetap subur dan normal.

Pria yang lebih banyak mengonsumsi asam folat dapat memperbaiki kondisi sperma hingga 25% lebih baik. Sedangkan CoQ10 berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel sperma dari kerusakan, dan terbukti meningkatkan pergerakan sperma. Untuk Anda pecinta kacang almond dan kenari, kandungan Arginin di dalamnya aktif dalam pembentukan oksida nitrat yang meningkatkan aliran darah ke penis.

5. Tomat
Selain lezat, tomat merupakan sumber vitamin C –yang berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sperma dari kerusakan dan pengentalan, sehingga penting bagi motilitas dan kelangsungan hidup sperma. Tomat juga tinggi kandungan lycopene yang dapat memperbaiki kualitas sperma serta vitamin E untuk menjaga vitalitas sperma, dan asam folat yang menjaga sperma agar terbebas dari kelainan kromosom.

---

6. Tauge
Setengah mangkuk tauge dapat memenuhi 16% angka kebutuhan gizi vitamin C pada pria dewasa. Tauge juga dikenal sebagai sumber vitamin E dan kaya zat antioksidan untuk membentengi tubuh dari radikal bebas perusak DNA.  Penelitian di AS menunjukkan, pria yang banyak makan bahan makanan yang mengandung coumestrol seperti terdapat pada tauge, jarang terkena kanker prostat. Tauge juga dapat dikonsumsi mentah (seperti pada karedok atau rawon), sehingga kandungan gizinya tetap terjaga.

7. Asparagus
Penelitian terbaru menunjukkan, pria dengan tingkat asam folat rendah berisiko menghasilkan sperma abnormal yang mengandung sedikit atau terlalu banyak kromosom. Asparagus adalah salah satu sumber folat terbaik. Mengonsumsi satu porsi asparagus dapat mencukupi angka kecukupan asam folat pria hingga 50% per hari.

Asparagus juga kaya asam amino L-Carnitin yang mampu menormalkan sel sperma dan memperbaiki motilitas sperma pada pria dengan kualitas sperma rendah. Selain itu asparagus rendah kolesterol, tinggi vitamin E (Alpha Tocopherol), vitamin K, potasium, tembaga dan selenium.

---

8. Hati Sapi
Hati mungkin bukan makanan favorit semua pria, namun kandungan Seng, vitamin B6 dan vitamin B12 dalam hati sapi terbukti meningkatkan produksi dan kualitas sperma. Selain itu hati sapi juga kaya zat besi, asam folat dan selenium, yang seperti telah dijelaskan sebelumnya, vital bagi produksi testosteron dan kesehatan sperma. Pada laki-laki, setengah dari selenium tubuh berkonsentrasi di testis dan bagian dari saluran sperma atau sekitar kelenjar prostat.

9. Alpukat
Alpukat terkenal kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Tapi ada rahasia lainnya: makanan yang kaya lemak tak jenuh biasanya juga kaya antioksidan. Tak terkecuali alpukat, yang mengandung kelompok antioksidan polyphenol.

Antioksidan yang tinggi dalam sebuah alpukat dapat membantu melindungi sperma dari kerusakan sel serta menjaganya tetap kuat dan lincah—sehingga lebih tahan banting saat harus ‘berenang’ menuju tuba falopi dan membuahi sel telur.

Konsultasi oleh dr. Ivan R. Sini, SpOG, Klinik Morula IVF Jakarta, dr. Ekky M. Rahardja, MS, SpGK, RS Royal Taruma Jakarta.

(IKA/ERN)