Sel telur yang baik tentu dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendukung. Ini dia dua hal yang perlu diperhatikan agar kualitas sel telur tetap terjaga.

Faktor Usia
"Sel telur wanita berubah sejalan dengan usia wanita. Kondisi sel telur wanita pada usia 20 tahunan, berbeda dengan pada usia 30 dan 40 tahunan. Pada usia 20 tahunan, jumlah sel telur wanita 100-200 ribu buah dengan kualitas tinggi," demikian kata dr. Yassin Yanuar Sp.OG, Msc. Sedangkan pada usia 30 tahunan, menurut dr Yassin, jumlah sel telur menurun -sebab wanita kehilangan sekitar 1000 sel telur pada setiap siklus haid- begitu pula kualitasnya, yang menyebabkan tingkat kesuburan wanita pun turun menjadi 75%. Pada usia 40 tahunan, selain jumlah sel telur semakin sedikit, kualitasnya pun menurun sehingga muncul risiko masalah kromosom pada sel telur, kesempatan hamil turun menjadi 54%, dan risiko keguguran meningkat. Sperma pria juga memiliki jam biologis, namun tidak sedramatis sel telur.

Faktor Asupan Nutrisi dan Gaya Hidup
Kecukupan nutrisi dan pola makan juga akan memengaruhi kualitas sel telur seorang wanita. Selain itu, terdapat faktor gaya hidup yang dapat ikut menentukan kualitas sel telur, misalnya adanya paparan radiasi sinar X, polusi yang tinggi, gangguan kesuburan, gangguan kematangan sel telur, polusi yang tinggi, dan gangguan pada rahim, dapat menyebabkan penurunan kualitas sel telur.

(BDH/ERN)

Baca Juga
Ternyata, Plak Gigi Bisa Bikin Susah Hamil
Harapan Punya Anak Bagi Penderita Autoimun