Apakah wanita dengan tubuh besar, ataukah wanita yang memiliki banyak rambut bisa disebut orang yang memiliki kelainan hormonal? Berdasarkan Jurnal Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility mengungkap, normalnya perempuan memiliki 1% hormon androgen bebas pada tubuh. Sehingga bila jumlahnya meningkat dikatakan abnormal, dan akan menimbulkan masalah.
Menurut dr. Budi Wiweko, salah satu ciri kelainan hormonal hiperandrogen yang paling kelihatan ialah tumbuh jerawat, mulai dari tingkat sedang hingga parah. Penelitian lain juga menunjukkan, perempuan dengan hiperandrogen akan mengalami gejala klinis dengan karakteristik: Seborrhea, peradangan kulit bagian atas, jerawat, Hirsutism (munculnya rambut pada bagian tubuh perempuan yang biasanya tidak ditumbuhi rambut), Alopecia (kebotakan), maupun siklus mentruasi yang tidak teratur (SAHA syndrome).
Jika wanita tersebut hamil meningkatkan risiko keguguran, risiko diabetes selama kehamilan dan hipertensi. Sedangkan risiko jangka panjangnya antara lain obesitas, penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan diabetes karena resistensi terhadap insulin.