Sudah malam tapi balita tidak juga mau tidur, malah terus bermain. Cari cara jitu untuk mengajaknya tidur. Karena berbeda dengan orang dewasa yang menganggap tidur adalah situasi yang menyenangkan, bagi balita tidur bukanlah kegiatan yang ditunggu-tunggu.
- Tetapkan waktu tidur. Tetapkan waktu tidur yang tepat untuk anak tidur siang dan tidur malam. Bila ditetapkan tidur siang setiap pukul 13.00 hingga pukul 15.00 dan tidur malam pukul 20.00, upayakan Anda pun patuh untuk menidurkannya pada jam-jam tersebut. Pastikan waktu tidur harus sama di setiap harinya, agar anak dan tubuhnya terpola dan belajar disiplin dengan aturan. Waktu tidur berlaku di manapun ia berada.
- Siapkan anak bila sudah mendekati jam tidurnya. Setelah anak sudah terbiasa dengan waktu tidur yang Anda tetapkan, hindari merusaknya! Jangan ajak ia ke acara pada saat jam tidur. Bila dilakukan, tanpa disadari tubuh anak belajar untuk tetap terjaga pada jam tersebut dan akhirnya akan sulit lagi membiasakan tubuhnya untuk tidur pada waktu tersebut. Biasakan anak untuk membersihkan tubuhnya dan gosok gigi sekitar 30 menit sebelum naik ke tempat tidur. Ini bisa membantu memberi tanda pada anak dan tubuhnya bahwa waktu tidur sudah dekat.
- Ciptakan suasana nyaman. Suasana ruang tidur yang nyaman sangat memengaruhi cepat atau tidaknya proses tidur. Matikan lampu kamar atau ganti dengan lampu tidur yang redup, tidak ada suara bising, televisi tidak menyala, jauh dari mainan-mainan yang dapat menstimulus anak untuk bangun dan bermain. Jika udara dingin, kenakan pakaian berlengan dan celana panjang. Lengkapi dengan lagu lullaby atau nursery rhimes karena ritmenya sangat menenangkan, sehingga membuat anak cepat mengantuk.
- Hindari aktivitas yang membuat anak aktif. Kegiatan sebelum tidur sebaiknya jauh dari gerakan melompat, berlari atau gerakan besar lainnya. Gerakan-gerakan ini dapat ‘membangunkan’ tubuh, sehingga ia terjaga yang akibatnya ia akan sulit diajak tidur. Selain itu, hindari juga aktivitas yang membuat anak waspada, seperti menonton televisi, main video games. Lebih baik bacakan buku cerita, selain menenangkan juga membuat anak mengenal kosa kata baru. Bacakan buku cerita dengan suara yang pelan, agar suasana hening tetap tercipta.
- Berikan sentuhan lembut. Sentuhan atau pijatan lembut sebelum tidur merupakan salah satu cara menciptakan kondisi yang dapat membuat balita mengantuk. Sentuhan dan pijatan terbukti dapat membuat anak merasa nyaman. Mulai dari arah kaki, berlanjut ke bagian badan, tangan dan kepala dengan mesra. Pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih.
- Bekali minuman pembuat relaks. Segelas susu hangat sebelum tidur dapat membantu tubuh anak berada dalam posisi relaks, yang merupakan efek kandungan tryptophan dalam susu. Minuman hangat akan meningkatkan suhu tubuh anak menjadi lebih nyaman untuk tidur. Hindari memberikan minuman mengandung kafein sebelum ia tidur, yang dapat memosisikan jantung siap untuk bekerja. Bukannya tidur, ia malah akan terus terjaga.
- Tidur siang yang cukup. Tidur siang disarankan oleh para ahli karena baik untuk kesehatan dan pertumbuhan anak. Manfaat yang akan diperoleh saat anak tidur siang adalah mengembalikan kondisi fisik dan mental, mudah konsentrasi, mudah komunikasi dan mudah beradaptasi. Namun pastikan waktu tidur siang si kecil tidak berlebihan agar tidak mengganggu waktu tidur malamnya, tidur siang 1hingga 2 jam sudah cukup.
- Penuhi kebutuhan anak seperlunya. Ketika anak terbangun di malam hari, hindari untuk memenuhi atau menyetujui permintaannya. Ketika ia mengajak Anda bermain dan Anda menyetujuinya, anak akan terbiasa dan terus menerus mengulanginya. Perlu untuk tega melakukan ini agar ia memahami bahwa langit sudah gelap, pertanda semua orang harus tidur. Lain cerita bila ia terbangun karena ingin buang air kecil atau haus –kebutuhan ini harus dipenuhi segera.(me)