Kapan Harus Menyingkirkan Baju Bayi?

Foto: Pixabay

Biasanya, nih, ibu-ibu baru senang membeli segala macam pernak-pernik bayi. Mulai dari baju, celana, jumper, legging, kaus kaki, hingga sepatu yang lucu-lucu. Saking banyaknya justru malah tidak puas memakainya karena bayi keburu besar—bahkan ada tag yang belum sempat dilepas, alias tidak terpakai. Lakukan tiga cara berikut ini untuk menyingkirkan baju bayi agar lemarinya juga lebih rapi. Tidak ada kata 'dibuang sayang' lagi, Bun...

1/ Periksa ukuran
Mungkin Anda menyukai model baju yang dipakai si kecil, tetapi kalau ukurannya sudah mulai mengecil sebaiknya segera sisihkan. Jangan tunggu sampai benar-benar ketat untuk menyingkirkan baju tersebut karena si kecil pasti tidak nyaman memakainya. Hal ini juga berlaku untuk baju-baju baru yang belum pernah dipakai sementara ukurannya sudah kekecilan. Sebaiknya segera dihibahkan kepada teman atau saudara daripada hanya menumpuk hingga lapuk—kecuali Ayah dan Bunda berniat menambah anak dalam waktu dekat?

2/ Periksa yang jarang dipakai
Baju yang jarang dipakai biasanya punya faktor X yang membuatnya tidak nyaman dipakai. Misalnya bagian kepala sempit, kancingnya menyusahkan, dan banyak alasan lainnya. Agar tidak ‘menuh-menuhin’ lemari baju, langsung pisahkan baju layak pakai tadi dan masukkan ke dalam kotak tersendiri. Jangan lupa cuci bersih atau laundry baju-baju tersebut, ya, jika Anda berniat menyumbangkannya. Percayalah masih banyak orang yang akan bahagia menerimanya!

3/ Periksa kerusakan
Niat membetulkan kancing hilang, ritsleting yang rusak, jahitan terlepas, karet kendur, dan kerusakan lain sebagainya kadang membuat Anda mempertahankan baju si kecil. Jika setelah sebulan baju tersebut tidak juga diperbaiki, maka sebaiknya segera disingkirkan. Semakin ditunda kemungkinan baju terpakai lagi akan semakin kecil karena tubuh bayi bakal terus bertumbuh. Jangan sampai begitu selesai dibetulkan malah tidak terpakai. Oh ya, baju yang sudah terkena noda susu atau makanan, bahkan luntur sewaktu dicuci juga bisa segera disingkirkan karena sulit untuk dibersihkan.

ALICE LARASATI

Baca juga:
Ayo, Dipakai Bajunya, Nak!
Begini 5 Langkah Merawat Pakaian Bayi dan Balita