Strategi terbaik supaya bayi mau minum obat lewat mulut :
a. Gunakan alat bantu berupa sendok, pipet, atau spuit (seperti alat suntik). Untuk bayi, lebih mudah menggunakan pipet atau spuit karena bayi belum bisa minum menggunakan sendok.
b. Pastikan kondisi bayi terbangun, atau tidak tidur.
c. Ada beberapa obat yang bisa dicampur dengan susu atau jus, tapi ada pula yang tidak. Pastikan hal ini pada dokter. Obat antibiotik tidak boleh dicampur susu, dan serbuk diare tidak bisa dicampur susu atau jus karena akan mengental.
d. Posisikan bayi menghadap ke atas, telentang di lipatan antara tangan dan lengan Anda sambil secara lembut memasukkan obat dengan spuit atau pipet.
e. Berikan obat sedikit demi sedikit dan tidak harus langsung selesai dalam sekali pemberian.
f. Jika belum mencapai 30 menit dan anak memuntahkan obat, maka pemberian harus diulang.
g. Gunakan sirup pemanis pada obat, khususnya obat puyer, agar bayi tidak merasakan pahitnya obat. Namun penambahan sirup pemanis ini tidak dianjurkan pada bayi di bawah 6 bulan.