Antipanik Temani Anak Belajar Saat Anda Harus Bekerja di Rumah
Fleksibel, target terpenuhi, dan everybody’s happy!... read more
Tak mudah menemukan titik keseimbangan bagi ibu yang bekerja di luar rumah. Tetapi Anda harus sadar dan konsekuen dengan pilihan. Anda pun jadi ibu bekerja yang bahagia dan seimbang.
Ketika kita memilih peran menjadi ibu bekerja, seharusnya tak ada alasan tiba-tiba merasa ragu bahkan menyesal harus meninggalkan si kecil untuk bekerja. Mengapa? Saat memilih Anda tentu telah dengan sadar menerima tugas dan harus berperan total, sebagai ibu balita sekaligus bekerja di luar rumah. Sebagai karyawati atau pebisnis atau apa pun peran Anda di luar kodrat menjadi ibu.
Memang tak dapat dipungkiri ada saja situasi yang kemudian membuat Anda melangkah ke luar rumah dengan gamang. Yang salah bukan Anda, bukan situasi atau pekerjaan Anda. Kuncinya adalah pengelolaan yang baik serta kesempatan untuk selalu melakukan refleksi diri dan evaluasi.
Situasi menegangkan. Situasi tipikal berikut ini, biasanya akan membuat hampir semua ibu bekerja ragu berangkat kerja, plus terselip rasa bersalah:
Sekali lagi karena urusan rumah dan anak bukan hanya urusan Anda sendiri, libatkan pasangan selalu dalam menyelesaikan berbagai persoalan dalam rumah. Senantiasa diskusikan dengan pasangan pembagian tugas dan peran masing-masing. Termasuk, business plan atau jadwal tugas di kantor.
Apabila Anda sedang menghadapi one of those days, misalnya suami tiba-tiba sakit, atau anak rewel tak terkendali dan butuh pelukan Anda, coba pertimbangkan: mungkinkah Anda satu hari saja bekerja di rumah dengan membawa pekerjaan pulang? Kalau tidak, coba pikirkan tentang jejaring sekitar Anda. Misalnya, keluarga terdekat, terutama kakek-nenek. Tak ada salahnya juga Anda bicarakan dengan rekan kerja dan atasan, siapa tahu masukan dari mereka bisa jadi solusi tambahan.
Fleksibel, target terpenuhi, dan everybody’s happy!... read more
Siapa bilang ibu bekerja tak bisa dekat dengan anak? Bisa, kok. Ini tipsnya!... read more
Sebagai ibu bekerja Anda pasti sering dihadapkan pada dilema antara menghadiri rapat penting dan membawa anak yang sakit ke dokter. Bila Anda memilih absen dari rapat, Anda bisa dianggap tidak profesi... read more