1. KULITAlergi yang terjadi di kulit
biasanya ditunjukkan dengan gejala memerahnya kulit seperti biduran,
diikuti dengan kelopak mata serta bibir yang membengkak. Kulit kering,
kemerahan, dan gatal terjadi secara berulangdan berada di lokasi-lokasi
yang khas seperti daerah pipi, lipatan sikut, serta belakang lutut.
2. SISTEM PERNAPASAN Jika
alergi menyerang sistem pernapasan anak, ia akan sering mengalami batuk
pilek berulang disertai demam dan ini terjadi pada malam atau pagi
hari. Biasanya ini diikuti dengan kondisi gatal, berair (pilek), dan
bersin berulang saat tidak mengalami flu, juga disertai hidung
tersumbat, mata merah, berair dan gatal.
3. SISTEM PENCERNAAN
Mual,
nyeri perut, muntah atau diare bahkan sampai diare berdarah dapat
terjadi berulang kali saat anak mengalami alergi. Ini terjadi bukan
karena infeksi atau intoleransi sehingga harus diwaspadai.
Jadi,
kapankah saat yang tepat membawanya ke dokter?Tak perlu buru-buru,
jika Anda memiliki riwayat alergi pada anak, maka periksa segera makanan
atau benda yang kemungkinan bersentuhan dengan anak beberapa jam
sebelumnya. Lakukan perawatan biasa dan tetap jaga kondisi anak tetap
tenang. Namun, jika kondisi memburuk dan menimbulkan komplikasi yang
tidak biasa, segera bawa ke dokter.
Untuk gejala pertama, Anda
dapat berkonsultasi dengan dokter anak. Selannjutnya, jika sudah
diketahui bahwa anak Anda memiliki alergi tertentu, dokter akan
memberikan rujukan untuk berkonsultasi ke dokter spesialis.