Menari sebagai Ekspresi Balita

 


Guru membimbing anak untuk menjadikan gerak sebagai bentuk tarian. Kalau anak langsung masuk sanggar tari yang ada panduannya, ia sulit mengikuti, terutama bila sanggar itu tidak menyediakan ruang untuk berekspresi. Yang penting, saat mengajar anak menari adalah:
  • Penyadaran ruang. Anak perlu disadarkan bahwa ada ruang bagi dirinya saat ia bergerak dan ada ruang di luar dirinya.
  • Level, ada tinggi, ada rendah.
  • Tenaga, yaitu gerakan tari seperti mencangkul berbeda dengan gerakan mengelus.
  • Penyadaran waktu penting diberikan berkaitan dengan pola ritme. Bagaimana anak harus bergerak bila musiknya gembira.
Bila orang tua ingin memasukkan anak ke sanggar tari, sebaiknya:
  • Memahami lebih dahulu kegunaan tari.  
  • Pahami apakah anak berminat menari, bukan karena ambisi orang tua yang ingin anaknya menjadi penari dan bisa dibanggakan.
  • Berikan stimulasi apa saja. Misalnya gerak, karena gerak adalah materi dasar tari.
  • Berikan stimulasi musik, karena musik diperlukan dalam menari.
  • Berikan stimulasi dengan melihat lukisan. Misalnya gambar kerbau, kerbau punya tanduk. Mintalah anak melakukan gerakan kerbau. Anak-anak akan melanjutkan gerakannya sendiri.
  • Biarkan anak menyukai gerak menari. Misalnya berdasarkan teori Piaget, imajinasi anak usia 4 tahun sangat berkembang. Inilah yang harus diasah, bagaimana berekspresi dan menyusun sendiri gerakannya.

 


Artikel Rekomendasi

Load more