5 Manfaat Yoga Untuk Anak Berkebutuhan Khusus

 

Foto: shutterstock


Yoga mencapai puncak popularitasnya di tahun 90-an. Tak hanya orang dewasa, anak-anak sekarang juga banyak menyukai dan melakukan yoga. 

 

Ini pengalaman seorang guru yoga, Susan Le dari alongsideyou.ca saat mengajar anak-anak berkebutuhan khusus melakukan yoga. Susan Le mengungkap 5 manfaat yoga untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

 

1. Yoga untuk mengurangi kecemasan. Bayank anak berkebutuhan khusus dan anak dengan spektrum autis (ASD) berada pada ‘tegangan tinggi’ akibat respon tubuh terhadap stres dan gangguan tidur, yang dapat memuncak dan mengakibatkan kecemasan. Ini tampak dari fisiknya, yaitu dari napas mereka yang menggunakan napas dada dan hiperventilasi yang dapat memperburuk gejala kecemasan.

 

Latihan yoga berupa latihan pernapasan, pose dan imajinasi terpadu, membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, aktivitas yang juga dikenal sebagai irsitarah atau rileks.

 

2. Yoga dapat memberikan konsistensi. Latihan harian di rumahdan sesi mingguan dalam kelompok dan individu dapat membantu membangun konsistensi dan kertiban.

Di kelas untuk anak berkebutuhan khusus yoga visual digunakan untuk meredakan kecemasan dan memberikan konsistensi. Siswa mempelajari urutanyoga yang dilakukan dalam urutan yang sama serta membuka dan menutup kelas dalam urutan yang sama. Tetapi siswa juga dapat meminta pose yang berbeda atau urutan yang dimodifikasi untuk memberikan tantangan.

 

3. Yoga untuk meningkatkan kesadaran diri dan meningkatkan keterampilan gerak. Ketika anak melakukan gerakan dalam berbagai pose yoga dan mengenali bagian-bagian tubuh, mereka dapat mengembangkan kesadaran diri yang lebih luas dan kesadaran akan tubuhnya. Melakukan gerakan pada kedua sisi tubuh, anak melewati garis tengah. Pse seperti pohon, pesawat dan gerak memutar duduk dapat meningkatkan kesadaran tubuh dan mengembangkan keterampilan motorik kasar.

 

4. Yoga dapat membantu mengatur emosi. Anak-anak dengan ASD dapat mengalami kesulitan mengekspresikan emosi mereka dan berkomunikasi dalam aturan sosial. Ini dapat muncul berupa ledakan yang tak terduga, atau cara berkomunikasi yang tidak tepat. 

 

Melalui kombinasi gerakan, musik dan latihan pernapasan, wilayah otak yang mengelola emosi diaktifkan. Ini mendorong anak untuk mengembangkan kesadaran emosional. Yoga juga mengajarkan anak-anak bahwa tidak apa-apa untuk merasakan emosi baik positif maupun negatif dan mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sehat.

 

5. Yoga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. ABK terkadang memiliki harga diri yang rendah karena sering diejek. Dengan mempelajari teknik menenangkan diri melalui pernapasan, gerakan dan meditasi yang penuh perhatian, anak-anak dapat mengatur emosi mereka dan dapat menjadi lebih percaya diri dalam lingkungan sosial. Terutama di kelas kelompok, mereka akan dapat belajar cara bekerja sama di tempat yang aman dan belajar cara berinteraksi. Melalui gerakan dan pengembangan keterampilan motorik, anak tumbuh lebih percaya diri untuk dapat bergerak dengan nyaman dengan tubuhnya.

Baca juga:
- Stimulasi ABK di Masa Pandemi
- Anak Berkebutuhan Khusus, Siapa Saja Mereka?
- Mainan untuk Anak Berkebutuhan Khusus

 


 


Artikel Rekomendasi

Load more