Balita Takut Bertamu

 

Ketakutannya balita pada orang asing, hewan, suara gaduh, situasi baru, sesungguhnya bertujuan melindungi diri. Jangan khawatir, rasa takutnya itu wajar karena anak-anak usia ini:
  • Mulai kenal orang-orang di sekelilingnya. Ia sadar yang mana orang tuanya dan yang mana orang yang jarang ditemuinya sehingga dicapnya sebagai orang asing.
  • Ia telah mengenal perbedaan antara yang telah dikenal dan yang baru ditemui. 
  • Pengetahuan mengenai berbagai hal dan pengalaman memahami sebab-akibat masih sangat terbatas.  

Hal itu menyebabkan balita tidak nyaman ketika berada di tengah orang-orang baru atau tidak terlalu dikenalnya. Setiap wajah baru membuatnya takut karena wajah itu asing baginya. Ia bisa merasa tak nyaman juga karena harus beradaptasi dengan orang baru dan masuk ke sebuah tempat berbeda dengan tempat yang sehari-hari dikenalnya. 
Anak bisa juga takut karena ia punya pengalaman kurang menyenangkan. Tiba-tiba ada orang yang mendekati, memegang, memeluk, menggendong atau menciumnya tanpa permisi

Buat situasi ketika bertamu bersama anak menjadi lebih nyaman bagi si kecil,  bimbing dia dengan menjalankan kiat berikut: 
  1. Sebelum mengajak anak pergi, beri "pembekalan" mengenai tempat yang akan dituju, kondisi apa yang akan ditemuinya, dan apa saja benda-benda yang terdapat di sana. 
  2. Jelaskan dalam bahasa sederhana, kemana si kecil dan Anda akan pergi, akan bertemu siapa, siapa yang sudah dikenal dan siapa saja yang belum ia kenal. Misalnya, Anda menjelaskan akan pergi ke rumah Oom Radya, di sana ada Kak Dika dan Kak Reno. 
  3. Sesampainya di tempat tujuan, minta pengertian kepada pemilik rumah, untuk tidak langsung memeluk dan menciumnya karena anak Anda kurang suka diperlakukan demikian. 
  4. Awalnya, biarkan balita dalam gendongan Anda, apalagi bila ia terlihat tidak nyaman. Anda dapat berkeliling  memberi salam kepada orang-orang yang hadir.
  5. Jangan paksa anak memberi salam atau menerima salam hanya karena Anda takut menyinggung perasaan orang-orang.  
  6. Bila anak terlihat cemas, peluk atau duduk di dekatnya. Namun Anda sebaiknya membahas soal kecemasannya pada keluarga atau teman saat itu juga. 
  7. Ajak balita ke kebun binatang, pasar, atau playground. Semakin sering anak melihat wajah-wajah baru, ia akan terbiasa dengan situasi dan orang-orang baru. 
  8. Secara rutin ajak pula dia  ke pertemuan-pertemuan keluarga atau bertamu ke rumah teman Anda sehingga balita Anda terbiasa berinteraksi dengan orang di luar lingkungan rumahnya.


 


Artikel Rekomendasi

Load more