Dunia pergaulan anak 5 tahun semakin luas. Minatnya berteman semakin berkembang. Perhatikan betapa ia bersemangat menceritakan serunya bermain petak umpet, asyiknya bermain balok-balok, tentang Edo yang suka usil dan Rea yang lucu menggemaskan.
Memilih teman. Anak mulai memilih beberapa teman akrab yang memiliki minat yang sama. Semisal sama-sama suka main ular tangga, ataupun sama-sama gemar bersepeda. Anak berusaha mendekatkan diri dengan teman-temannya melalui beberapa cara. Diantaranya mengobservasi akibat dari tindakannya pada teman-temannya, dan mencoba menyesuaikan perilakunya jika teman-temannya tak suka pada perilakunya.
Kedekatan dengan teman penting untuk meningkatkan kemampuannya mempercayai orang lain di luar keluarganya. Juga meningkatkan kepeduliannya kepada orang lain dan meningkatkan kepekaannya terhadap apa yang benar dan salah di lingkungannya. Anak pun tak nyaman ketika ada anak yang nakal dan suka mengganggu.
Yang penting senang. Perhatikan jika balita Anda tak punya sahabat. Ia terlihat tak percaya diri dan pemalu di tengah teman-temannya. Ia merasa lebih nyaman di lingkungan keluarganya. Bila ini terjadi, bisa jadi balita butuh bimbingan Anda.
Kadang tidak gampang membimbing anak seperti ini. Bisa jadi balita merasa lebih nyaman ngobrol dengan teman-teman yang lebih muda agar ia tidak merasa terancam. Atau balita justru lebih memilih teman-teman yang satu-dua tahun lebih tua karena kebutuhannya menjadi pengikut. Tidak masalah jika balita memilih teman dekat yang tidak sesuai usianya. Yang penting ia nyaman dan senang dalam kelompoknya.
Selain itu Anda dapat mendongengi atau mengajak anak 5 tahun bermain peran. Misalnya meletakkan boneka beruangnya duduk sendiri, lalu mengatakan beruang itu kesepian karena barus saja berselisih paham dengan temannya. Apa yang bisa dilakukan anak agar beruang tidak kesepian? Hal-hal seperti ini memberi pandangan pada anak 5 tahun, bagaimana menjaga hubungan dengan temannya.