Anakku Takut Keramas

 

Pixabay



Tak jarang balita 1 tahun menolak keramas. Bisa jadi ia trauma, tapi anak seusia ini pada umumnya takut mendengar aliran air.
 
Rasa takut  mandi dan keramas biasanya muncul pada anak-anak usia batita. Pada dasarnya sumber rasa takut balita 1 – 3 tahun terletak pada suara gemericik atau deru aliran air keran atau pancuran.
 
Hargai dan beri bantuan. Sebelum mengajaknya mencuci rambut, Anda perlu memahami rasa takut si batita. Gemericik dan deru aliran air dari keran atau pancuran kerap kali menakutkan balita 1 – 3 tahun karena suara tersebut mengancam rasa aman. Selain itu, aliran air dari shower yang tak dapat dikendalikan, membuatnya  merasa keselamatannya terancam. Beberapa cara ini dapat Bunda lakukan:
 
- Yakinkan bahwa ia aman. Untuk anak usia 1 atau 2 tahun, Anda masih dapat mencuci rambutnya sementra ia duduk dipangkuan Anda menghadap Anda.  Bunda duduk di bangku kecil, letakkan tubuhnya di paha Anda dengan kepala berada di dekat lutut Anda sehingga wajahnya berhadapan dengan Anda. Tersenyumlah, dan usapkan air perlahan ke kepalanya. Lalu usapkan sampo, gosok perlahan sambil teruslah menyanyi atau bercerita untuk mengalihkan perhatiannya. Bilas kepalanya sampai bersih, lalu bungkus kepalanya dengan handuk kecil. Kemudian mulailah memandikannya.
 
- Cuci rambut bersama. Anak usia 3 tahun tak perlu lagi dipangku saat keramas. Cuci rambut bersama bunda akan menjadi seru. Melakukan kegiatan yang ditakuti anak akan menjadi menyenangkan bila bunda juga melakukannya. Sesekali, bunda dapat mandi bersama si kecil. Bila anak Anda masih berusia 1 tahun, gendonglah dan kucurkan air dari shower. Secara bergantian, bunda dan si kecil berada di bawah pancuran. Lakukan sambil tersenyum dan tertawa. Dengan demikian si kecil merasa yakin bahwa cuci rambut tidak lagi menakutkan. 

- Mengajaknya menyukai. Mungkinkah kita mengajak anak menyukai kegiatan yang awalnya menimbulkan rasa takut? Jawabnya: YA! Sediakan beragam film dari tokoh-tokoh favorit, seperti Barney, Elmo, Pocoyo dan lainnya, yang memiliki episode bertema mandi, keramas, atau kebersihan. Ajak anak memperhatikan bagaimana tokoh-tokoh tersebut mengatasi rasa takut terhadap air atau kemalasan mandi.
 
- Apabila Anda biasa mendongeng untuk balita, karanglah cerita bertema ini, lalu motivasilah balita untuk mencuci rambut. Beri pula beragam alat bantu yang membuat kegiatan keramas jadi seru. Topi mandi, kacamata renang bayi, sampo bayi anti mata pedih (tear free formula), gayung mungil lucu dan mainan mandi (squeaky toys) untuk dipeluk saat rambutnya dikeramas bisa membantu Anda dan balita melalui masa ini.
 
Tak perlu berlebihan. Mungkin saja, pengalaman sebelumnya membuat anak trauma. Tetapi bersikap overprotective hanya akan membuat anak jadi semakin takut. Bersikaplah proporsional! Apabila ada orang lain yang membantu Anda memandikan anak, cobalah untuk mengajarkan cara keramas yang membuat anak nyaman berkeramas, lalu “lepaskan” anak secara perlahan. Semakin Anda takut “melepas” semakin anak jadi takut dan cemas apabila Anda tinggal.
 
Banyak batita berhasil melalui masa ini dengan mulus dalam waktu singkat. Tapi tak jarang ada juga yang perlu perjuangan panjang. Anda harus mengikuti kecenderungan anak yang unik, apabila ia tipe suka tantangan, bisa jadi ia akan melalui masa ini dengan mudah. Tapi jika balita sesekali masih menolak keramas, jangan dipaksa! Hadapi masa ini dengan sabar. Sejalan dengan waktu, sejalan dengan berkembangnya sosio-emosi anak, maka rasa takut saat dikeramas biasanya mereda dan lambat-laun hilang. (WIT)



Baca juga:
Makan Malam Buat Anak Tidur Lelap
Hamil Bolehkah Berlari?
Ada Apa dengan Gula?

 


Artikel Rekomendasi

Load more