Pantau Perkembangan Anak, Rayakan Pencapaiannya

 

shutterstock
Sebegitu gembiranya keluarga Anda atas kelahiran buah hati Anda, hadiah berdatangan dari segala penjuru; sepeda roda tiga, satu set bowling mainan, satu set permainan bola basket, dan yang tak kalah ajaib, ada mobil beneran untuk dikendarai anak yang menggunakan dinamo. Padahal bayi Anda belum genap sebulan di rumah. Kapan semua itu dapat dipakai oleh si kecil?
 
Ada milestone – pencapaian ketrampilan di usia-usia tertentu yang penting Anda cermati. Mencermati milestone anak, akan memudahkan Anda mengenalkan aktivitas baru.
 
Minum pakai cangkir
Akan dicapai di usia 1 tahun. Kemampuan anak memegang dengan kedua tangan, siap dikenalkan dengan cangkir plastik dengan dua ‘telinga’. Cangkir untuk anak usia ini disebut sippy cup.
 
Biasakan anak minum dari cangkir, tidak dengan botol dan dot. Anda akan sulit melepasnya dari botol karena botol dan dot memperpanjang fase oral – mendapatkan kenikmatan lewat mulut.

 
Bebenah
Anak sangat suka membantu. Di usia 2 tahun, ketika anak sudah dapat bermain, adalah usia tepat untuk mengenalkan anak pada pekerjaan rumah sederhana seperti memberi makan kucing, mencuci piring makannya sendiri atau mencuci mainan. Tujuannya hanya untuk menanamkan kebiasaan baik, bukan untuk bebersih rumah. Di usia 7 atau 8 tahun mereka sudah bisa membersihkan cermin di kamar mandi.
 
“Melibatkan anak untuk urusan rumah sebenarnya menunggu kesiapan Anda. Anak usia ini senang diberi tanggung jawab jika Anda punya waktu dan tenaga untuk menciptakan rutinitas yang konsisten dan punya kesabaran ketika anak melawan, dan paham bahwa Anda akan melakukan banyak pekerjaan sementara anak belajar,” kata Laura Kastner, Ph.D., penulis Getting to Calm: The Early Years.


Menjawab telepon
Ketika anak sudah bisa duduk diam ngobrol dengan Anda – kira-kira usia 5 atau 6 tahun, ia dapat dipercaya menjawab panggilan telepon. Di usia ini pula Anda harus mengajarnya sopan santun bertelepon, dan merasa nyaman ngobrol dengan orang dewasa.
Latih anak bicara dengan Anda di telepon. Ajarkan mulai memberi salam, menjawab pertanyaan penelpon, dan meminta meninggalkan pesan atau minta menelpon kembali.  


 Menggosok gigi sendiri
Kalau anak bersikeras ingin menggosok gigi sendiri, beri tantangan untuk meludah. “Kalau ia sudah dapat meludahkan air kumur dan pasta gigi tanpa tertelan – yaitu di usia 4 atau 5 tahun, ia dapat diberi kepercayaan untuk menggosok giginya sendiri,” demikian pendapat Ruby Gelman, DMD, dokter gigi di New York. Tapi sehari sekali saja, selebihnya ia masih harus dibantu. Anak dapat dipercaya menggosok gigi sendiri ketika kemampuan dxteritynya semakin meningkat, ditandai dengan dapat mengikat tali sepatunya sendiri. Yaitu di usia 6 tahun.


Naik sepeda
Seimbang, percaya diri, seru. Umur 3 tahun ia baru mulai belajar seimbang. Umur 4, roda bantu dilepas. Tapi ia akan benar-benar trampil bermanuver dengan sepedanya di usia 9 tahun. Menghindari jalan berlubang atau berhenti mendadak ketika ada sesuatu melintas. 
 
 
Menginap
Ketika anak merengek minta diizinkan menginap di rumaha teman, itu pertanda ia siap. Anda boleh mengizinkan jika anak Anda tidurnya tidak lasak dan tidak takut gelap. Kemampuan verbal yang diharapkan adalah dapat mengungkapkan kebutuhannya saat tidak sedang bersama Anda.

Ada anak yang siap di usia 6 tahun, tapi ada juga yang siap di usia 8 tahun. Saat Anda ingin melepasnya, apakah Anda siap bila ia minta dijemput malam-malam? Anda harus membekalinya dengan rasa percaya diri. “Bayangkan semua hal menyenangkan yang akan kamu alami besok bangun tidur.”


Main musik
Membayangkan si kecil main biola di usia 3 tahun memang menyenangkan. Tapi apakah Anda tidak bermimpi terlalu tinggi?
Belajar alat musik butuh konsentrasi, latihan rutin setiap hari selama 30 menit. Ini indikatornya. Selain itu anak juga diharapkan dapat membaca. Artinya, usia 6 tahun anak siap belajar alat musik.

Imma Rachmani

 

 


Artikel Rekomendasi

Load more