Bermain adalah dunia anak. Namun anak-anak bisa saja terluka saat bermain. Pastikan balita aman ketika ia asyik main di playground.
Keamanan alat bermain di
playground (arena bermain) hanyalah sebagian dari keseluruhan keamanan anak ketika bermain. Lalu, hal-hal apa lagi yang perlu diperhatikan agar anak bisa bermain dengan aman?
Pengawasan. Mengawasi anak berarti secara aktif mengamati setiap gerakan yang dilakukan anak-anak lain yang juga berkegiatan di
playground . Apalagi di
playground banyak anak-anak usia sekolah yang ikut bermain. Dan cukup berbahaya jika balita dibiarkan tanpa pengawasan, terutama dekat mainan yang dimainkan anak lebih besar dengan kecepatan tinggi.
Peralatan bermain sesuai usia. Balita seringkali masih belum menyadari kekuatannya sebatas mana. Sehingga seringkali anak terjatuh atau cedera ketika bermain mainan yang tidak tepat untuk usianya. Dampingi anak saat ia ingin bermain mainan ini. Peralatan bermain yang baik mencantumkan label peringatan bahwa alat permainan itu dirancang untuk anak usia tertentu.
Playground yang baik memisahkan area bermain untuk anak usia prasekolah dengan area bermain anak usia sekolah.
Perawatan alat bermain. Pemeriksaan rutin terhadap peralatan bermain diperlukan untuk memastikan kondisinya aman bagi anak. Sekali seminggu, peralatan bermain perlu diperiksa untuk mengetahui apakah ada bagian yang rusak.
Hindari penggunaan mainan rusak. Bila Anda mendapati beberapa mainan rusak, misalnya tali ayunan hampir putus atau pegangan pada jungkat-jungkit tak ada lagi, hindari menggunakan mainan itu. Ajak balita memilih mainan lain yang kondisinya layak. Tentu Anda perlu melaporkan pada pengelola
playground bahwa sebagian alat bermain di arena itu rusak.
Bagaimana? Siap untuk mengajak balita bermain di
plyaground? Tetap jaga balita Anda ya, Bunda.
Baca juga: Balita Belajar di Playground