Mendorong Keterampilan Berbahasa Bayi

 


1. Bayi baru lahir - 3 bulan: Tanya jawab
Cara: Lakukan kontak mata dengan bayi Anda, lalu bertanyalah, "Di mana dagumu?" Tirulah suara menelan, lalu berseru, "Ini dia dagumu!" sambil menggelitik bawah dagunya. Ulangi untuk anggota tubuh yang lain. Jangan lupa. gunakan suara-suara dan ekspresi yang berlainan untuk masing-masing anggota tubuh.
Manfaat: Semakin banyak variasi, semakin mengasyikkan bagi anak. Walau belum mengerti apa yang Anda ucapkan, ia belajar nada suara dan struktur bahasa berupa tanya jawab dari suatu percakapan.

2. Usia 4-7 bulan: Bermain musik.
Cara: Pada usia 6 bulan, bayi mulai dapat menyisipkan huruf-huruf konsonan pada ucapannya. Tirulah ucapannya, misalnya ba ba ba, da da da, atau ma ma ma, saat Anda bermain musik bersamanya. Letakkan sebuah drum, ember plastik, atau kaleng bertutup di atas lantai di hadapan Anda berdua. Bila perlu, beri si kecil alat bantu untuk memukul, seperti sendok kayu. Kalau anak tidak mau memukul apapun, ajak bertepuk tangan sambil ucapkan, "Ba ba ba."
Manfaat: Dapat membantu mengembangkan keterampilan mendengarnya. Ia juga akan belajar menikmati irama dengan tempo yang berbeda-beda.

3. Usia 8-12 bulan: Suara binatang
Cara: Letakkan 3 buah boneka binatang, misalnya anjing, bebek dan kucing, di atas lantai di hadapan Anda berdua. Nyanyikan lagu tentang binatang. Saat Anda menyebut nama seekor binatang, buatlah boneka binatang itu seolah-olah menari sambil Anda tiru suaranya. Lalu, tanyakan pada anak, "Yang mana bebek? Bagaimana suaranya?" Jangan cemas jika bayi Anda diam saja. Tunjukkan padanya dan perdengarkan kembali suaranya.
Manfaat: Kombinasi penglihatan dan pendengaran ini akan membuat bayi tertarik belajar berkata-kata. Secara bertahap, dia akan dapat merangkai kata-katanya sendiri.

Baca juga:
Ngobrol Seru Bersama Bayi
Inilah Arti Bahasa Bayi
Ajarkan Bayi Bahasa Isyarat

75 Permainan yang Mencerdaskan Bayi & Balita



 


Artikel Rekomendasi

Load more