Sejak lahir, bayi sudah bisa tersenyum. Dan senyumannya seringkali membuat ayah/bunda terpesona dan bahagia. Namun tunggu dulu, bagi bayi baru lahir, senyuman itu belum tentu wujud kasihnya untuk bunda tercinta. Ada dua jenis senyum bayi baru lahir, yang perlu Anda ketahui.
Ketika bayi baru lahir tersenyum di awal-awal kehidupannya, bisa jadi senyumannya itu merupakan senyum refleks. Karena bayi baru lahir belum mampu memberikan senyum sosial, mungkin saja itu senyum refleks. Bagaimana membedakannya?
- Senyum itu sekilas dan spontan, bahkan bisa terjadi saat tidur.
Cirinya: - Umumnya muncul di usia 6 minggu. Namun jangan khawatir bila senyum sosial pertamanya ini baru muncul di usia 12 minggu, sebagaimana diungkapkan Dr. Martha Heineman Pieper dan Dr. William Joseph Pieper, penulis
Smart Love: The Compassionate Alternative to Discipline That Will Make You a Better Parent and Your Child a Better Person (Harvard Common Press).
- Senyuman lebih lama, kadang-kadang disertai ekspresi wajah dan mata yang tertuju pada orang yang ada di hadapannya atau sesuatu yang menarik perhatiannya.
Memang menyenangkan melihat senyum bayi, walaupun senyumannya itu baru merupakan senyum refleks. Lama-kelamaan jika Anda sering mengajaknya bermain atau berbicara, senyumannya pun akan sering mengembang untuk Anda.