Tidur amat penting bagi bayi. Jika bayi Anda kebetulan sulit tidur, carilah penyebabnya dan coba untuk mengatasinya. Berikut hal yang jadi penyebab bayi sulit tidur.
Cari tahu penyebabnya. Tidur amat penting bagi bayi. Itu sebabnya, ayah dan bunda sebaiknya berusaha untuk memenuhi kebutuhan tidurnya. Jika bayi Anda kebetulan sulit tidur, carilah penyebabnya dan coba untuk mengatasinya. Berikut beberapa hal yang mungkin jadi penyebab bayi sulit tidur:
- Lapar. Jika lapar penyebabnya, bayi akan tertidur pulas setelah Anda susui.
- Tidak nyaman dengan bajunya. Kenakanlah baju tidur yang ukurannya sesuai dengan tubuh bayi (jangan terlalu besar/kecil), serta terbuat dari bahan yang lembut dan menyerap keringat.
- Tubuhnya kotor atau tidak “segar”. Bayi merasa tidak nyaman dengan tubuhnya yang terasa lengket karena keringat. Basuh tubuh bayi dengan waslap yang dibasahi air hangat. Jika perlu, oleskan minyak telon pada perut dan punggung bayi, serta sapukan bedak pada lipatan-lipatan kulit bayi. Periksa juga apakah popoknya basah. Jika ya, ganti dengan popok yang bersih.
- Suasana kamar tidak nyaman. Kamar tidur bayi sebaiknya memiliki tata cahaya dan ventilasi yang baik. Suhunya pun tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Selain itu, jangan penuhi boksnya dengan aneka mainan.
- Terlalu banyak memberi stimulasi yang menyenangkan hati bayi. Campuran antara rasa senang dan lelah bisa membuat bayi susah memejamkan mata. Jadi, upayakan untuk tidak mengajaknya bermain dekat waktu tidurnya, atau saat bayi sudah mengantuk.
- Ada gangguan kesehatan. Tangisan yang lama dapat mengindikasikan adanya penyakit atau gangguan kesehatan bayi, misalnya kolik, demam, dan gumoh yang berlebihan. Jika perlu, bawalah bayi segera ke dokter.
Bedakan siang dan malam. Setelah Anda mengatasi penyebab bayi sulit tidur, maka langkah-langkah berikut mungkin bisa membantunya cepat terlelap.
- Beri bayi kecupan, belaian sayang, dan senandung lembut yang bisa menjadi penghantar tidurnya.
- Ajarkan bahwa waktu tidur telah tiba. Misalnya, dengan meredupkan lampu kamar, meminimalkan suara bising, komunikasi dan kontak mata, serta hanya mengganti popok seperlunya saja.
Bayi baru lahir memang belum bisa membedakan waktu siang dan malam. Bagi bayi, membiasakan diri untuk tidur dengan waktu lebih pendek di siang hari dan tidur sepanjang malam, adalah keterampilan yang harus dipelajari.