Beda Sperma Normal dan Abnormal

 


Kriteria bentuk sperma normal bila:
  • Kepala : berbentuk oval, akrosom menutupi 1/3-nya, panjang 3-5 mikron, lebar ½ s/d 2/3 panjangnya. Akrosom penuh dengan enzim untuk mencerna dinding sel telur agar sperma bisa menembus sel telur. Mitokondria berfungsi sebagai  motor penggerak untuk mengerakkan ekor.
  • Midpiece : langsing (< ½ lebar kepala), panjang 2 kali panjang kepala, dan berada dalam satu garis dengan sumbu panjang kepala.
  • Ekor : batas tegas, berupa garis dengan panjang 9 kali panjang kepala.
Bentuk sperma yang abnormal adalah:
  • Makro : 25 % > kepala normal.
  • Mikro : 25 % < kepala normal.
  • Taper : kurus, lebar kepala ½ dari yang normal, tidak jelas batas akrosom, memberi gambaran cerutu.
  • Piri : memberi gambaran ”tetesan air mata”.
  • Amorf : bentuk kepala yang ganjil, permukaan tidak rata, tidak jelas batas akrosom.
  • Round : bentuk kepala seperti lingkaran, tidak menunjukkan akrosom.
  • Piri : tidak jelas adanya kepala yang nyata, tampak midpiece dan ekor saja.
  • Ekor abnormal : pendek / spiral / permukaan tidak halus / ganda.

 


Artikel Rekomendasi

Load more