Bayi Boleh Makan Jamur, Perhatikan Cara Mengolahnya

 

Foto: Envato


Aneka jamur dijual di pasaran termasuk tukang sayur. Jamur memiliki rasa yang gurih dan sering dijadikan campuran pada masakan, atau menjadi bahan utama. Jamur campignon, jamur kuping, jamur merang, jamur shiitake, jamur tiram, jamur truffle, enoki, shimeji dan masih banyak yang lainnya. Ada 15 jenis jamur yang dapat dimakan. Mana yang boleh digunakan untuk bahan MPASI? Tidak ada ketentuannya, tapi pastikan Anda membeli jamur di tempat yang terpercaya. 

 

Jamur mengandung zat gizi yang baik untuk kesehatan. Apa saja kandungannya, sangat tergantung jenis jamurnya. Beberpa jenis jamur tidak untuk dikonsumsi langsung, tetapi sebagai bahan pembuat obat. Jamur mengandung rendah kalori, tetapi tinggi protein, serat, vitamin dan mineral. Jamur juga mengandung glutamat sehingga menghasilkan rasa gurih. Mengandung antioksidan, polisakarida, selenium dan vitamin B1, B2, B3, B9,  C dan D2. 

 

Dr. Reza Fahlevi, Sp.A seperti dirilis klikdokter.com menyatakan bahwa jamur boleh dikonsumsi oleh bayi yang sudah makan MPASI. Artinya, bayi usia 6 bulan sudah boleh mengonsumsi MPASI dengan jamur sebagai salah satu bahannya. 

 

Untuk bayi, jamur bermanfaat untuk:

- Menjaga kesehatan jantung dengan kandungan beta glucan yaitu serat untuk menurunkan kolesterol. Tetap sertakan protein hewani. 

- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena jamur mengandung beta glucan dan triterpenoid yang dapat mengaktifkan sel imun. 

- Menyehatkan hati.

- Memberi efek antioksidan karena mengandung polysacharida

- Mencegah peradangan.

 

Cara mengolah jamur dengan benar:

- Cuci bersih jamur dari sisa media tanam yang masih menempel.

- Rendam di dalam air mendidih selama 3 menit sebelum dimasak.

- Masak sesuai resep.


Dapatkan resep MPASI berbahan jamur

Makanan Favorit Bayi
Bubur Jamur Tomat
 

 


Artikel Rekomendasi

Tak Perlu Sayur dalam MP-ASI

Jangan asal berikan sayur sebagai MPASI si kecil Bunda! Ada kandungan di dalam sayur yang menjadi antinutrien sehingga menghambat penyerapan zat gizi dalam bahan makanan lainnya. ... read more

Load more